tag:blogger.com,1999:blog-44408744237834018032024-03-14T11:16:14.075-07:00Abu AbdurrahmanJakarta, IndonesiaAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/13861276769258687920noreply@blogger.comBlogger25125tag:blogger.com,1999:blog-4440874423783401803.post-23961888842287232712013-06-09T01:59:00.001-07:002013-06-09T01:59:13.358-07:00GMJ MESIR : TIDAK ADA KEBANGKITAN ISLAM TANPA PEMBEBASAN AL-AQSHA<h2>
<a href="http://mirajnews.com/palestina/5687-gmj-mesir-tidak-ada-kebangkitan-dunia-arab-dan-islam-tanpa-pembebasan-masjid-al-aqsha.html"> </a></h2>
<div style="text-align: justify;">
<img alt="" border="0" height="214" src="http://mirajnews.com/images/saifuldawa.jpg" style="float: left; margin: 5px;" width="386" />Gaza
City, 29 Rajab 1434/8 Juni 2013 (MINA) - Anggota Komite Sentral Global
March to Jerusalem (GMJ) di Kairo, Mohammed Esmat Saifuldawla
mengatakan, kebangkitan dunia Arab dan Islam tidak terwujud tanpa
membebaskan Masjid Al-Aqsha dari cengkeraman Israel yang menjajah masjid
itu lebih dari 46 tahun lamanya. </div>
<div style="text-align: justify;">
“Kebangkitan
Dunia Arab akan menjadi tidak berarti tanpa membebaskan Masjid Al-Aqsha
dari penjajahan Israel,” kata Saifuldawla saat menggelar aksi GMJ di
Kairo, Jumat kemarin (7/6).</div>
<div style="text-align: justify;">
Al-Quds
dan Masjid Al-Aqsha adalah satu kesatuan. Al-Quds meliputi seluruh
tembok yang mengelilingi kompleks Masjid Al-Aqsha. Saat ini Al-Quds
berada di bawah penjajahan Israel sejak 1948 lalu.</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Masjid Al-Aqsha merupakan simbol harga diri dan kemuliaan umat Islam, di mana m<span style="line-height: 1.3em;">asjid
suci ketiga umat Islam ini merupakan lokasi peristiwa Isra' Mi'raj
Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wa Salam, dimana Nabi terakhir umat
manusia tersebut naik ke Sidaratul Muntaha melalui tempat itu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
GMJ
di Mesir diluncurkan setelah shalat Jumat dari masjid di Nasr City di
Kairo yang diikuti oleh para menteri kabinet Mesir yang menyerukan
pembebasan Yerusalem dan Palestina dari penjajahan Israel yang sudah
berlangsung puluhan tahun.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pemuda
dari berbagai gerakan Islam bersama para menteri kabinet pemerintah
Mesir seperti, Perdana Menteri Mesir Hisham Qandil, Menteri Kebudayaan
Alaa Abdul Aziz dan Menteri Olah Raga Faruq Al-Amiri ikut menyerukan
pembebasan Yerusalem.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Kami umat
Islam tidak akan menyerah dalam pembebasan Al-Quds sebagai ibu kota
Palestina,” kata Menteri Kebudayaan Mesir, Menteri Kebudayaan Alaa Abdul
Aziz.</div>
<div style="text-align: justify;">
Ia menekankan, isu pembebasan Al-Quds menyatukan semua kekuatan umat Islam sedunia.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara
itu, Menteri Olah Raga Mesir Faruq Al-Amiri menegaskan, Menteri Pemuda
dan Olah Raga di dunia Arab ikut serta menolak praktek penjajahan dan
proyek yahudisasi terhadap Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha.</div>
<div style="text-align: justify;">
Peserta
aksi GMJ meninggalkan Masjid Rabaa El Adawiya di kota Nasr, Kairo usai
shalat Jumat (7/6) menuju Soldier Memorial (Monumen Tentara), kemudian
menuju Stadion Kairo, untuk menggelar orasi lebih besar lagi yang
dihadiri beberapa kekuatan politik.</div>
<div style="text-align: justify;">
Aksi
massa GMJ juga berlangsung di kawasan Alexandria pada pukul empat sore,
lapor media berbasis di gaza AlResalah yang dikutip Kantor Berita Islam
MINA (Mi’raj News Agency).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Cegah Tindakan Zionis Israel</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara
itu, para khatib di masjid-masjid seluruh Mesir membahas tema
pembebasan Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha serta upaya Yahudisasi yang
dilakukan Zionis Israel. Para khatib menyeru jamaah untuk mendukung
perjuangan Palestina dan melindungi kehormatan Islam dan muslimin.</div>
<div style="text-align: justify;">
Salah
Sultan, Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Urusan Islam di Mesir dan
Imam masjid Rabaa Al Adawiya mengatakan, umat Islam tidak akan pernah
mengakui Israel.</div>
<div style="text-align: justify;">
"Seluruh kekuatan
umat Islam di dunia harus mengambil langkah-langkah nyata dan efektif
guna membebaskan Palestina dari belenggu penjajahan," tegasnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Upaya
pembebasan Al-Aqsha juga disampaikan Ketua Gerakan Global March to
Jerusalem (GMJ) Internasional di Yordania, Dr. Ribhi Halloum, yang
menyeru umat muslim sedunia untuk bergerak mencegah tindakan Zionis
Israel yang mulai bertindak lebih jauh terhadap kota suci Al-Quds.</div>
<div style="text-align: justify;">
"Umat
muslim dunia serta organisasi internasional terkait harus cegah
tindakan Zionis Israel yang semakin membahayakan Al-Quds, terutama di
Masjid Al-Aqsa," kata Ribhi Halloum saat dihubungi melalui sambungan
telepon wartawan MINA dari Jakarta, Jumat (7/6).</div>
<div style="text-align: justify;">
GMJ
merupakan salah satu langkah global menggerakkan demonstrasi massa
damai di Palestina, di negara-negara tetangga Palestina, di
daerah-daerah atau titik terdekat Al-Quds, serta di kota-kota besar di
seluruh dunia.</div>
<div style="text-align: justify;">
Aksi tersebut
ditujukan bagi warga muslim khususnya dan masyarakat dunia yang
mencintai kemerdekaan dan perdamaian untuk menuntut diakhirinya
pendudukan Israel terhadap Al-Quds dan Palestina. (T/P02/P03)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<strong>Sumber : <a href="http://mirajnews.com/palestina/5687-gmj-mesir-tidak-ada-kebangkitan-dunia-arab-dan-islam-tanpa-pembebasan-masjid-al-aqsha.html" target="_blank">Mi’raj News Agency (MINA)</a></strong>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13861276769258687920noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4440874423783401803.post-63561712887266030082013-06-09T01:06:00.002-07:002013-06-09T01:07:22.695-07:00GMJ INTERNASIONAL LANJUTKAN PERTEMUAN DI INDONESIA<h2>
<a href="http://www.mirajnews.com/indonesia/5701-ketua-gmj-internasional-aksi-gmj-tahun-ini-sukses.html"> </a></h2>
<div style="text-align: justify;">
<img alt="" border="0" src="http://www.mirajnews.com/images/ribhi%20dan%20imaam.jpg" style="float: left; margin: 9px;" />Jakarta,
29 Rajab 1434/8 Juni 2013 (MINA) – Setelah sukses menggalang aksi massa
Global March to Jerusalem (GMJ) 7 Juni lalu di 86 kota di dunia, Ketua
GMJ Internasional Dr. Ribhi Halloum merencanakan pertemuan para aktivis
GMJ tersebut di Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Saya
mempunyai pemikiran untuk menyelenggarakan acara yang sangat penting
dalam diskusi mendatang dengan saudara-saudara kami para aktivis muslim
peduli Palestina di Indonesia dan Malaysia,” ujarnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Hal
itu dinyatakan setelah ia menerima pesan dari Mandataris Konferensi
Pembebasan Al-Aqsha dan Palestina 2012, Imaam Muhyiddin Hamidy bahwa
pertemuan lanjutan Konferensi dijadwalkan berlangsung di Jakarta,
Indonesia, akhir Juni ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Saya
segera bahas rincian pertemuan itu dan saya jadwalkan untuk bertemu
Imaam Muhyiddin,” ujarnya melalui pesan singkat kepada wartawan Kantor
Berita Islam MINA (Mi’raj News Agency), Sabtu (8/6).</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Halloum,
mantan Duta Besar Palestina untuk Indonesia itu juga mengungkapkan, ia
berencana membahas rencana pembentukan Dewan Antarbenua untuk Pembelaan
Al-Quds dan Palestina pada pertemuan lanjutan koferensi itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Saya
berencana membentuk dewan itu dan Indonesia merupakan pusat untuk
kawasan Asia. Saya akan membahas rincian itu segera saat bertemu dengan
saudara Imaam Muhyiddin Hamidy,” tambahnya.<img alt="" border="0" src="http://www.mirajnews.com/images/ribhi%20imaam%20aqsha%20imaamul%20muslimin.jpg" height="307" style="float: right; margin: 9px; opacity: 1; visibility: visible;" width="282" /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dr.
Ribhi Halloum tahun 2012 lalu mengikuti Konferensi Pembebasan Al-Quds
dan Palestina di Bandung, Jawa Barat, Indonesia, yang diselenggarakan
Jama’ah Muslimin (Hizbullah). Ia bersama Imam Masjid Al-Aqsha Palestina
Dr. Syaikh ‘Aly Al-Abasy, Direktur Middle East Monitor (MEMO) London Dr.
Daud Abdullah, Duta Besar Palestina untuk Indonesia Fariz Mehdawi,
Menteri Pemuda Palestina dan Jalur Gaza Ahmad Al-Madhoun, serta 300
peserta lainnya dari 20 negara menyepakati Deklarasi Bandung untuk
Pembebasan Al-Quds dan Palestina.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam
konferensi yang dibuka Ketua DPR RI Dr. Marzuki Alie, disebutkan isi
deklarasi antara lain : demi suksesnya perjuangan pembebasan Al Quds dan
Palestina dituntut dukungan lebih nyata dari kaum muslimin dan
komunitas internasional pada umumnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam
menyatukan langkah perjuangan itu, konferensi juga menetapkan Imaam
Jama’ah Muslimin (Hizbullah), Muhyiddin Hamidy sebagai Pimpinan Tim
Syuro untuk persiapan penyatuan umat Islam dengan penegakan khilafah
dalam pembebasan Masjid Al-Aqsha dan Palestina maupun pembelaan
kepentingan muslimin internasional.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Salah
satu dukungan nyata dan pembelaan kepentingan muslimin internasional
adalah dengan lahirnya Kantor Berita Islam MINA Mi’raj News Agency, yang
memberitakan perjuangan Palestina dan dunia Islam dalam tiga bahasa
internasional,” ujar Imaam Muhyiddin Hamidy. (L/P06/P04/P02/R2/R1).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Source : <a href="http://www.mirajnews.com/indonesia/5701-ketua-gmj-internasional-aksi-gmj-tahun-ini-sukses.html" target="_blank">Mi’raj News Agency (MINA)</a></b></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13861276769258687920noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4440874423783401803.post-56648283768587294052013-06-09T01:05:00.002-07:002013-06-09T01:05:28.096-07:00DUNIA ISLAM HARUS TERUS BERGERAK MENENTANG ZIONIS ISRAEL<h2>
<a href="http://www.mirajnews.com/indonesia/5658-dunia-islam-harus-terus-bergerak-hadapi-zionis-israel.html"> </a></h2>
<div style="text-align: justify;">
<strong><img alt="" border="0" src="http://www.mirajnews.com/images/ribhi%20halloum.jpg" style="float: left; margin: 9px;" />Wawancara Eksklusif MINA dengan Dr Ribhi Halloum,</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Koordinator Umum Global March to Jerusalem (GMJ), Yordania</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jakarta,
29 Rajab 1434/8 Juni 2013 (MINA) – Dr. Ribhi Halloum , Koordinator Umum
Global March to Jerusalem (GMJ) yang juga salah seorang deklarator pada
Konferensi Internasional Pembebasan Al-Quds dan Palestina di Bandung,
Indonesia Juli 2012 lalu, menyeru kepada dunia Islam agar terus bergerak
secara keseluruhan dalam menghadapi kejahatan Zionis Israel.</div>
<div style="text-align: justify;">
Halloum,
yang juga Mantan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, mengatakan hal
itu kepada Widi Kusnadi, wartawan Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj News
Agency) melalui sambungan telepon, Jumat (7/6).</div>
<div style="text-align: justify;">
Dari
kantornya di Yordania, Halloum juga menyampaikan penghargaan dan terima
kasih kepada jajaran pengurus MINA atas upaya terus-menerus
memberitakan perjuangan Al-Aqsha dan Palestina melalui media online tiga
bahasa, Arab, Indonesia, dan Inggris.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Berikut petikan wawancaranya.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
<strong><em>M</em><em>INA :</em><em> Apa sebenarnya target diselenggarakannya GMJ di berbagai belahan dunia Islam?</em></strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Ribhi
Halloum (RH) : Ini bagian dari upaya sosialisasi dan seruan kepada
dunia Islam dan masyarakat dunia pada umumnya untuk senantiasa
mengetahui permasalahan serta kondisi Al-Quds dan Palestina saat ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
Umat
Islam pada khususnya dan masyarakat internasional pada umumnya harus
mengetahui kondisi sesungguhnya Al-Quds dan Masjid Al-Aqsa tiap saat.
Sehingga umat Islam di seluruh dunia dapat berbuat sesuatu untuk
membebaskannya dari Zionis Israel yang memang tidak berhak atasnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong><em>MINA :</em><em> Setelah mengetahuinya, apa langkah selanjutnya?</em></strong></div>
<div style="text-align: justify;">
RH
: Setelah kondisi Masjid Al-Aqsha, maka diharapkan umat Islam terus
bergerak mencegah tindakan Zionis Israel bertindak lebih jauh terhadap
kota suci Al-Quds.</div>
<div style="text-align: justify;">
Umat Islam dunia
serta organisasi internasional yang peduli Palestina harus ikut mencegah
tindakan Zionis Israel yang semakin membahayakan Al-Quds dengan
berbagai cara.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong><em>MINA : Apa bedanya GMJ tahun lalu dengan pelaksanaan GMJ tahun ini?</em></strong></div>
<div style="text-align: justify;">
RH
: GMJ kali ini beda seperti GMJ tahun kemarin. Kalau tahun lalu seluruh
aktivis berkumpul dalam satu tempat di Lembah Yordania, berbatasan
langsung dengan Palestina. Namun, tahun ini dilaksanakan di daerah
negara masing-masing. Tetapi justru pesertanya jauh lebih besar lagi,
karena diikuti secara massal di berbagai belahan dunia.</div>
<div style="text-align: justify;">
Paling
tidak yang sudah menyatakan konfirmasi ke GMJ Pusat yaitu di Palestina,
Tepi Barat, Al-Quds, Ramallah, Bethlehem, dan Jalur Gaza. Negeri
tetangga di beberapa kota besar di negara Yordania, Mesir, Turki, Yaman,
Pakistan, Tunisia, Maroko, Mauritania, Malaysia, Rusia, AS, Jerman,
Norwegia, Inggris, AS, Kanada, Argentina, Malaysia dan Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong><em>MINA : Apa saja bentuk aksi damai GMJ?</em></strong></div>
<div style="text-align: justify;">
RH
: Aksi berupa peyampaian pidato, diskusi, pemutaran film, dan kegiatan
lainnya dengan mengambil isu sentral pembebasan Al-Quds dan Palestina.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong><em>MINA : Bagaimana sebenarnya kondisi sekitar Al-Quds Palestina saat ini?</em></strong></div>
<div style="text-align: justify;">
RH
: Kondisinya sangat dan semakin mengkhawatirkan. Tentara Israel
sekarang mulai menggunakan kekuatan senjata untuk memasuki kawasan
Al-Quds. Mereka bahkan tidak segan-segan melukai para jamaah untuk dapat
masuk ke dalam kawasan suci itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong><em>MINA : Bagaimana dengan upaya-upaya Yahudisasi di kawasan Masjid Al-Aqsha?</em></strong></div>
<div style="text-align: justify;">
RH
: Israel terus-menerus menggencarkan upaya yahudisasi di kawasan
Al-Aqsha dengan memaksakan kedaulatan penuh atas kawasan penuh berkah
itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Israel masih memberlakukan
pembatasan bagi umat muslim Palestina di bawah umur 50 tahun dengan
melarang mereka memasuki kompleks Masjid Al-Aqsha.</div>
<div style="text-align: justify;">
Israel
juga dengan seenaknya membangun pemukiman ilegal Yahudi, menghancuran
rumah milik warga Palestina, dan menangkapi warga tanpa bukti dan
alasan, termasuk perempuan dan anak-anak untuk ditahan di penjara tanpa
batas waktu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong><em>MINA : Harapan Anda dengan adanya GMJ kali ini?</em></strong></div>
<div style="text-align: justify;">
RH
: GMJ merupakan salah satu langkah global menggerakkan demonstrasi
massa damai di Palestina, di negara-negara tetangga Palestina, di
daerah-daerah atau titik terdekat Al-Quds, serta di kota-kota besar di
seluruh dunia.</div>
<div style="text-align: justify;">
Melalui aksi GMJ
seperti ini yang ditujukan bagi warga muslim khususnya dan masyarakat
dunia yang mencintai kemerdekaan dan perdamaian, dapat menjadi
penyemangat untuk menuntut diakhirinya pendudukan Israel terhadap
Al-Quds dan Palestina.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong><em>MINA
: Harapan Anda terhadap aksi serupa di Indonesia, tempat Anda pernah
bekerja di sini dan pernah pengikuti Konferensi Al-Quds Palestina tahun
lalu?</em></strong></div>
<div style="text-align: justify;">
RH : Saya
mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasi dan dukungan terhadap
aksi GMJ yang dilaksanakan di banyak negara termasuk di Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
Lebih
khusus lagi, kepada media Islam seperti Mi’raj News Agency (MINA) yang
secara konsisten terus-menerus memberitakan kondisi Al-Aqsha dan
Palestina.</div>
<div style="text-align: justify;">
Ini juga merupakan salah satu upaya untuk terwujudnya pembebasan Masjid Al-Aqsha dan Palestina. (L/P04/P02/R1).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Source : <a href="http://www.mirajnews.com/indonesia/5658-dunia-islam-harus-terus-bergerak-hadapi-zionis-israel.html" target="_blank">Mi’raj News Agency (MINA)</a></strong></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13861276769258687920noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4440874423783401803.post-83098264160593724912013-06-09T01:03:00.001-07:002013-06-09T01:03:16.099-07:00UMAT ISLAM DISYARIATKAN KUNJUNGI AL-AQSHA SIAPA PUN PENGUASANYA<h2>
<a href="http://www.mirajnews.com/indonesia/5656-umat-islam-disyariatkan-kunjungi-al-aqsha-siapa-pun-penguasanya.html"> </a></h2>
<div style="text-align: justify;">
<img border="0" height="400" src="http://www.mirajnews.com/images/-%20YAKHSALLAH%20MANSUR.jpg" style="float: left; margin: 5px 10px;" width="300" />Bogor,
29 Rajab 1434/8 Juni 2013 (MINA) – Menanggapi seruan Presiden Palestina
Mahmoud Abbas agar umat Islam di dunia mengunjungi Masjid Al-Aqsha,
Pimpinan Umum Pesantren Al Fatah se-Indonesia Ustadz KH Yakhsyallah
Mansur,M.A. mengatakan bahwa umat Islam memang disyariatkan mengunjungi
Al-Aqsha, siapa pun penguasanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Umat
Islam memang disyariatkan mengunjungi Masjid Al-Aqsha, terlepas siapa
pun penguasanya," ujar Yakshyallah kepada wartawan Mi’raj News Agency
(MINA) di Bogor, Kamis (6/6).</div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa
hari lalu dalam Konferensi Yerusalem, Abbas menyeru umat Islam dunia
untuk mengunjungi Masjid Al-Aqsha dan mendukung warga Palestina di
Yerusalem.</div>
<div style="text-align: justify;">
Secara dalil naqli,
menurut Ustadz Yakhsallah, perintah Allah mengunjungi Masjid Al-Aqsha
tertuang dalam Quran Surat Al-Isra ayat satu.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Ayat
itu turun justru pada saat Al-Aqsha berada di bawah kekuasaan orang
kafir, sama dengan kondisi sekarang,” katanya yang juga Amir Tarbiyah
dan Taklim Jama'ah Muslimin (Hizbullah) itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dalil
lain adalah sabda Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam tentang
anjuran bepergian ke tiga masjid, yaitu Masjid Al-Haram di Mekkah,
Masjid Nabawi di Madinah dan Masjid Al-Aqsha di Palestina.</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
“Berlipat
ganda keutamaan shalat di ketiga masjid tersebut dibandingkan
masjid-masjid lain, tanpa melihat siapa pun yang berkuasa saat itu,”
tegas Ustadz Yakhsyallah yang beberapa waktu lalu berziarah ke Masjid
Al-Aqsha.</div>
<div style="text-align: justify;">
Ustadz Yakhsyallah
melanjutkan, bahwa secara dalil aqli atau akal, Masjid Al-Aqsha adalah
milik umat Islam. Jika miliknya diambil oleh orang lain, kemudian dia
melihat atau mengetahui siapa yang mengambil, maka sudah pasti pemilik
tersebut akan berusaha mengambil kembali barang miliknya.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Setidaknya ada upaya untuk melihat kondisi miliknya dengan cara berkunjung ke sana,” ujar Duta Al-Quds itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Masih
menurut ulama Indonesia pertama yang berkhutbah di Kubah Shakhrah itu,
banyaknya umat Islam yang berkunjung ke sana, maka umat Islam Palestina
akan merasa bahwa mereka masih memiliki banyak saudara di luar
Palestina, sementara Israel merasa bahwa umat Islam di dunia ternyata
belum melupakan Masjid Al-Aqsha.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Umat
Islam harus punya keinginan untuk berkunjung ke sana. Pikiran umat
Islam harus mengabaikan fatwa yang melarang berkunjung ke Al-Quds selama
tempat suci umat Islam itu dikuasai Israel,” tegas Ustadz Yakhsyallah.</div>
<div style="text-align: justify;">
Ustadz
Yakhsyallah yang sudah tiga kali memimpin rombongan berziarah ke Masjid
Al-Aqsha dalam lima tahun terakhir, menyatakan rasa syukurnya bahwa
program kunjungan Al-Aqsha semakin banyak.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam
khutbahnya di Kubah Shakrah beberapa waktu lalu, Ustadz Yakhsyallah
menyampaikan dukungan umat Islam Indonesia kepada umat Islam di
Palestina dan menyeru mereka untuk tetap bersabar. Jangan sampai
muslimin di Al-Quds dan sekitarnya pergi meninggalkan kawasan Al-Aqsha.
(L/P09/R1).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Sumber : <a href="http://www.mirajnews.com/indonesia/5656-umat-islam-disyariatkan-kunjungi-al-aqsha-siapa-pun-penguasanya.html" target="_blank">Mi’raj News Agency (MINA)</a></strong></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13861276769258687920noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4440874423783401803.post-52036835142953470342013-06-09T01:01:00.000-07:002013-06-09T01:01:08.248-07:00GMJ INTERNASIONAL SERU MUSLIM SEDUNIA CEGAH TINDAKAN ZIONIS ISRAEL<h2>
<a href="http://www.mirajnews.com/indonesia/5650-ketua-gmj-internasional-seluruh-muslimin-harus-tahu-permasalahan-al-quds-dan-palestina.html"> </a></h2>
<div style="text-align: justify;">
<img alt="" border="0" class="caption" height="303" src="http://www.mirajnews.com/images/Indonesia/ribhi-halloum.jpg" style="float: left; margin: 5px;" title="Ketua Global March to Jerusalem (GMJ) Internasional dari Yordania, Ribhi Halloum. (Foto : gmj.co)" width="383" />Jakarta,
28 Rajab 1434/7 Juni 2013 (MINA) - Ketua Gerakan Global March to
Jerusalem (GMJ) Internasional, Dr. Ribhi Halloum menyeru umat muslim
sedunia untuk bergerak mencegah tindakan Zionis Israel bertindak lebih
jauh terhadap kota suci Al-Quds.</div>
<div style="text-align: justify;">
"Umat
muslim dunia serta organisasi internasional terkait harus cegah
tindakan Zionis Israel yang semakin membahayakan Al-Quds, terutama di
Masjid Al-Aqsa," kata Ribhi Halloum saat dihubungi Kantor Berita Islam
MINA (Mi’raj News Agency), Jumat (7/6).</div>
<div style="text-align: justify;">
Menurutnya
tindakan pencegahan melalui berbagai aksi diperlukan untuk menggagalkan
rencana penjajah Israel dan ekstremis yahudi yang mencoba membagi
Masjid Al-Aqsa serta berusaha mengendalikannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
"Muslimin
dan masyarakat internasional umumnya harus mengetahui kondisi Al-Quds
dan Masjid Al-Aqsa sehingga mereka dapat berbuat sesuatu untuk
membebaskannya dari pihak yang tidak berhak atasnya," katanya, yang juga
salah seorang Perumus Konferensi Internasional Al-Quds di Bandung tahun
lalu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dia mengungkapkan, hingga saat
ini Israel telah menggunakan kekuatan militer untuk membagi Masjid
Al-Aqsha serta menghancurkannya dengan tujuan membangun kuil mitos
Yahudi di atasnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Israel terus
menggencarkan upaya yahudisasi di kawasan Al-Quds dengan memaksakan
kedaulatan penuh pada Masjid Al-Aqsha di kota Al-Quds yang memang masih
terjajah, ujar aktivis Palestina yang juga kontributor Kantor Berita
Islam MINA tersebut.</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Masjid Al-Aqsha
sejak 1967 dikontrol sepenuhnya oleh penjajah Israel. Hingga kini,
Israel masih memberlakukan pembatasan bagi umat muslim Palestina di
bawah umur 50 tahun untuk memasuki Masjid Al-Aqsha.</div>
<div style="text-align: justify;">
Israel
juga terus membangun pemukiman illegal Yahudi, menghancuran rumah warga
di Palestina, menangkapi warga termasuk perempuan dan anak-anak untuk
ditahan di penjara tanpa batas waktu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara
penjajah Israel itu melakukan kejahatan dan kebencian terhadap warga
muslim Palestina, termasuk kepada warga Kristen di sana. Pada saat yang
sama, muncul perlawanan Palestina tanpa kekerasan, melalui aksi mogok
makan tahanan secara massal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>GMJ Sampai Al-Aqsha Bebas</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<img alt="" border="0" height="367" src="http://www.mirajnews.com/images/GMJ%202013.jpg" style="float: right; margin: 7px; opacity: 1; visibility: visible;" width="317" />Ribhi
Halloum, mantan Duta Besar Palestina untuk Indonesia itu menegaskan,
gerakan massal mendukung pembebasan Masjid Al-Aqsha dan Al-Quds akan
terus dilaksanakan hingga kiblat pertama umat Islam itu terbebas dari
cengkeraman penjajah Israel.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Kami
akan terus memperjuangkan ini hingga Al-Quds terbebas dari cengkeraman
Israel,” tegas Halloum yang sekarang berada di Yordania.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pengurus
Pusat GMJ di Yordania menyatakan, para aktivis peduli Palestina sedunia
dijadwalkan menggelar aksi damai menuntut pembebasan Yerusalem,
Palestina dari penjajahan Zionis Israel, usai shalat Jumat ini (7/6).</div>
<div style="text-align: justify;">
Aksi
kali ini menandai peringatan ke-46 pendudukan bagian timur kota Al-Quds
yang meliputi kawasan Masjid Al-Aqsa dan sekitarnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
GMJ
merupakan salah satu langkah global menggerakkan demonstrasi massa
damai di Palestina, di negara-negara tetangga Palestina, di
daerah-daerah atau titik terdekat Al-Quds, serta di kota-kota besar di
seluruh dunia.</div>
<div style="text-align: justify;">
Aksi tersebut
ditujukan bagi warga muslim khususnya dan masyarakat dunia yang
mencintai kemerdekaan dan perdamaian untuk menuntut diakhirinya
pendudukan Israel terhadap Al-Quds dan Palestina.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Upaya Pembebasan Palestina</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong><br /></strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Koordinator
komite Eksekutif GMJ itu menjelaskan, GMJ kali ini dilaksanakan
seperti GMJ tahun kemarin. Namun, menurutnya, GMJ kali ini lebih besar
lagi karena diikuti secara massal di berbagai belahan dunia.</div>
<div style="text-align: justify;">
“GMJ
kali ini lebih besar karena diikuti dari banyak negara yang berada di
belahan dunia,” kata Halloum yang merupakan pembicara dan perumus
deklarasi pada Konferensi Internasional Pembebasan Al-Quds dan Palestina
di Bandung, Indonesia Juli 2012 lalu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut
catatan Sekretariat Komite Media GMJ yang dipantau Kantor Berita Islam
MINA (Mi’raj News Agency), pada Jumat (7/6), aksi damai dijadwalkan
berlangsung di Tepi Barat, yaitu di kawasan Al-Quds, Ramallah, dan
Bethlehem. Sementara di Jalur Gaza, puluhan ribu warga menuju perbatasan
utara dekat Beit Hanoun.</div>
<div style="text-align: justify;">
Aksi serupa
berlangsung di beberapa kota besar di Yordania, Mesir, Istanbul,
Ankara, Tunisia, Maroko, Mauritania, Malaysia, Vancouver dan New York.</div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa
tempat GMJ yang sudah memberikan konfirmasi pelaksanaan aksi damai 7
Juni usai shalat Jumat, antara lain di Gerbang Damaskus, perbatasan
dengan Palestina, di pos pemeriksaan Qalandia, Tepi Barat, di Karitas
menuju Jalan 60 Betlehem dan di kota Gaza.</div>
<div style="text-align: justify;">
Di
luar Palestina, Dr Salah Sultan dijadwalkan memberikan orasi aksi usai
shalat Jumat 7 Juni di Masjid Adaweya Rabaa, Nasr City, Cairo. Acara
berlanjut berpusat di Kairo Stadium Square dengan pembicara utama Syeikh
Raed Shalah. Tempat lainnya di Pantai Montazah, Alexandria.</div>
<div style="text-align: justify;">
Di
tetangga Palestina, Yordania aksi massa bersama pejabat setempat
direncanakan berbaris dari seluruh kota Yordania menuju Sowayma, Lembah
Yordan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Di Turki, jamaah shalat Jumat
mengadakan aksi tuntutan pembebasan Al-Quds di halaman Masjid Al-Fatih
Istanbul serta di depan Kedutaan Besar Israel di Ankara.</div>
<div style="text-align: justify;">
Di
Tunisia, seusai salat Jumat unjuk rasa massa dari berbagai tempat akan
menuju ke arah jalan Habib Bourguiba menuju Masjid Al-Aqsa tiruan untuk
mendengarkan orasi perjuangan Palestina.</div>
<div style="text-align: justify;">
Di
kota-kota lainnya di samping aksi orasi, juga ada pemutaran film,
festival budaya, diskusi ilmiah, siaran radio hingga sekedar aksi
duduk-duduk dengan membawa poster dan membagikan brosur Palestina.
Beberapa kota yaitu: Nouakchott (Mauritania), Moskow (Rusia), Berlin,
Aachen dan Stuttgar (Jerman), Oslo (Norwegia), London (Inggris), New
York dan Washington (AS), Vancouver (Kanada), Buenos Aires (Argentina),
Sanaa (Yaman), Lahore dan Islamabad (Pakistan), Kuala Lumpur (Malaysia)
serta Jakarta dan Bandar Lampung (Indonesia).</div>
<div style="text-align: justify;">
Di
Jakarta, Indonesia, Imaam Jamaah Muslimin, Muhyiddin Hamidy mengarahkan
kepada seluruh Muslimin Indonesia dan di selururh dunia untuk ikut
melaksanakan GMJ sebagai aksi dukungan terhadap perjuangan pembebasan
Al-Quds dan Palestina.</div>
<div style="text-align: justify;">
Tokoh yang
didaulat sebagai pimpinan upaya percepatan pembebasan Al-Quds dan
kemerdekaan Palestina dalam hasil Konferensi Internasional Pembebasan
Al-Quds dan Palestina di Bandung, Indonesia Juli 2012 lalu itu
mengatakan, aksi tersebut bisa dilakukan dengan meyampaikan materi
Khutbah Jumat, mengadakan diskusi atau ta'lim setelah shalat Jumat atau
di sore harinya, pemutaran film dan kegiatan lainnya dengan mengambil
isu sentral pembebasan Al-Quds dan Palestina.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kantor
Berita Islam MINA juga dijadwalkan mengadakan siaran radio Editorial
Dunia Islam bertema "Global March to Jerusalem Menuju Pembebasan
Al-Aqsha" di Radio Silaturahim, Jumat sore (7/6).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Apresiasai MINA</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam
pembicaraan dengan wartawan MINA melalui saluran telepon, Ribhi Halloum
mengucapkan rasa terima kasih dan mendukung sekali acara GMJ yang
dilaksanakan di banyak negara termasuk di Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada media khusunya MINA yang terus memberitakan kondisi Al-Aqsha dan Palestina.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Hal ini merupakan salah satu upaya untuk terwujudnya pembebasan Masjid Al-Aqsha dan Palestina,” tambahnya. (L/P02/P04/R2).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<strong>Source : <a href="http://www.mirajnews.com/indonesia/5650-ketua-gmj-internasional-seluruh-muslimin-harus-tahu-permasalahan-al-quds-dan-palestina.html" target="_blank">Mi’raj News Agency (MINA)</a></strong>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13861276769258687920noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4440874423783401803.post-45046691244444489552013-06-06T23:26:00.001-07:002013-06-06T23:26:25.819-07:00AKTIVIS PALESTINA SEDUNIA GELAR AKSI DAMAI JUMAT 7 JUNI<h2>
<a href="http://www.mirajnews.com/timur-tengah/5634-aktivis-palestina-sedunia-gelar-aksi-damai-jumat-7-juni.html"> </a></h2>
<div style="text-align: justify;">
<img border="0" height="367" src="http://www.mirajnews.com/images/GMJ%202013.jpg" style="float: left; margin: 7px; opacity: 1; visibility: visible;" width="317" />Yordania,
27 Rajab 1434/6 Juni 2013 (MINA) – Pengurus Pusat Global March to
Jerusalem (GMJ) di Yordania menyatakan, para aktivis peduli Palestina
sedunia dijadwalkan menggelar aksi damai menuntut pembebasan Yerusalem,
Palestina dari penjajahan Zionis Israel, usai shalat Jumat (7/6).</div>
<div style="text-align: justify;">
Aksi menandai peringatan ke-46 pendudukan bagian timur kota suci Yerusalem, yang meliputi kawasan Masjid Al-Aqsa dan sekitarnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Kita
ingin terus meningkatkan kesadaran global tentang kejahatan penjajahan
Zionis Israel terhadap Palestina serta terus membuka mata dunia terhadap
pelanggaran-pelanggaran yang terus meningkat terhadap kota suci
Al-Quds,” kata Zaher Birawi, yang memimpin GMJ melalui Jalur Gaza.</div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut
pantauan Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj News Agency), GMJ merupakan
salah satu langkah global menggerakkan demonstrasi massa damai di
Palestina, di negara-negara tetangga Palestina, di daerah-daerah atau
titik terdekat Yerusalem, serta di kota-kota besar di seluruh dunia.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Bagaimana
kita diam saja tidak bergerak, sementara Zionis Israel terus membangun
permukiman ilegal, menghancuran rumah warga audara-saudara kita di
Palestina, menangkapi warga termasuk perempuan dan anak-anak untuk
ditahan di penjara tanpa batas”, paparnya.</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Sementara
Zionis Israel melakukan kejahatan dan kebencian terhadap warga muslim
Palestina, termasuk kepada warga Kristen di sana. Pada saat yang sama,
muncul perlawanan Palestina tanpa kekerasan, melalui aksi mogok makan
tahanan secara massal, ujar Birawi.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Kami
kirim pesan melalui perlawanan tanpa kekerasan ini wahai Zionis Israel,
kami belum dan kami tidak akan pernah melupakan Al-Quds, dan kami akan
datang bersama warga dunia,” tegasnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Aksi
ditujukan kepada warga muslim khususnya dan umat agama lainnya yang
mencintai kemerdekaan dan perdamaian untuk menuntut diakhirinya
pendudukan Zionis Israel terhadap Yerusalem dan Palestina.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Aksi di Beberapa Kota</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut
catatan Sekretariat Komite Media GMJ yang dipantau Kantor Berita Islam
MINA (Mi’raj News Agency), pada Jumat 7 Juni aksi damai dijadwalkan
berlangsung di Tepi Barat, yaitu di kawasan Yerusalem, Ramallah dan
Bethlehem. Sementara di Jalur Gaza puluhan ribu warga menuju perbatasan
utara dekat Beit Hanoun.</div>
<div style="text-align: justify;">
Aksi serupa
berlangsung di beberapa kota besar di Yordania, Mesir, Istanbul, Ankara,
Tunisia, Maroko, Mauritania, Malaysia, Vancouver dan New York.<img border="0" src="http://www.mirajnews.com/images/GMJ%202013%20b.jpg" style="float: right; margin: 7px; opacity: 1; visibility: visible;" /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa
tempat GMJ yang sudah memberikan konfirmasi pelaksanaan aksi damai 7
Juni usai shalat Jumat, antara lain di Gerbang Damaskus, perbatasan
dengan Palestina, di pos pemeriksaan Qalandia, Tepi Barat, di Karitas
menuju Jalan 60 Betlehem dan di kota Gaza.</div>
<div style="text-align: justify;">
Di
luar Palestina, Dr Salah Sultan dijadwalkan memberikan orasi aksi usai
shalat Jumat 7 Juni di Masjid Adaweya Rabaa, Nasr City, Cairo. Acara
berlanjut berpusat di Kairo Stadium Square dengan pembicara utama Syeikh
Raed Salah. Tempat lainnya di Pantai Montazah, Alexandria.</div>
<div style="text-align: justify;">
Di
tetangga Palestina, Yordania aksi massa bersama pejabat setempat
direncanakan berbaris dari seluruh kota Yordania menuju Sowayma, Lembah
Yordan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Di Turki, jamaah shalat Jumat
mengadakan aksi tuntutan pembebasan Al-Quds di halaman Masjid Al-Fatih
Istanbul serta di depan Kedutaan Besar Israel di Ankara.</div>
<div style="text-align: justify;">
Di
Tunisia, seusai salat Jumat unjuk rasa massa dari berbagai tempat akan
menuju ke arah jalan Habib Bourguiba menuju Masjid Al-Aqsa tiruan untuk
mendengarkan orasi perjuangan Palestina.</div>
<div style="text-align: justify;">
Di
kota-kota lainnya di samping aksi orasi, juga ada pemutaran film,
festival budaya, diskusi ilmiah, siaran radio hingga sekedar aksi
duduk-duduk dengan membawa poster dan membagikan brosur Palestina.
Beberapa kota yaitu: Nouakchott (Mauritania), Moskow (Rusia), Berlin,
Aachen dan Stuttgar (Jerman), Oslo (Norwegia), London (Inggris), New
York dan Washington (AS), Vancouver (Kanada), Kuala Lumpur (Malaysia)
serta Jakarta dan Bandar Lampung (Indonesia).</div>
<div style="text-align: justify;">
Di
Jakarta, Indonesia, Kantor Berita Islam MINA (Mi'raj News Agency)
dijadwalkan mengadakan siaran radio Editorial Dunia Islam bertema
"Global March to Jerusalem Menuju Pembebasan Al-Aqsha" di Radio
Silaturahim, Jumat sore (7/6). (T/R1/P01).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Sumber :<a href="http://www.mirajnews.com/timur-tengah/5634-aktivis-palestina-sedunia-gelar-aksi-damai-jumat-7-juni.html" target="_blank"> Mi’raj News Agency (MINA)</a></strong></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13861276769258687920noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4440874423783401803.post-13578525173743601552013-06-06T23:24:00.001-07:002013-06-06T23:24:22.959-07:00ISRAEL USIR WARGA PALESTINA DARI KOTA AL-QUDS<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
</div>
<div class="img_caption left" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; width: 361px;">
<img alt="" border="0" class="caption" height="179" src="http://www.mirajnews.com/images/Palestina/alray.jpg" style="float: left; margin: 5px;" title="Foto : alray.ps" width="320" /><div class="img_caption">
</div>
</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<h2 style="text-align: justify;">
<a href="http://www.mirajnews.com/palestina/5639-israel-berusaha-usir-warga-palestina-dari-kota-al-quds.html"> </a></h2>
<div style="text-align: justify;">
Gaza
City, 28 Rajab 1434/7 Juni 2013 (MINA) - Spesialis bidang pemukiman
asal Palestina, Essa Zabun mengatakan, Israel terus mempraktikkan
kebijakan agresif terhadap warga asli kota Al-Quds untuk memaksa mereka
meninggalkan kota yang juga disebut Baitul Maqdis itu dan berusaha
mengubahnya menjadi kota Yahudi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Hal
itu dipertegas dengan pernyataan Jaksa Agung Israel, Yahuda Weinstein
yang menegaskan bahwa segala properti milik warga Palestina di Al-Quds
dan Tepi Barat dianggap sebagai "kesejahteraan absentee/ketidakhadiran".</div>
<div style="text-align: justify;">
“Israel ingin memaksakan kebijakan <em>de facto</em>,
menutup telinga terhadap konvensi internasional dengan menyita tanah
Palestina,” kata Zabun seperti dilaporkan kantor berita berbasis di
Gaza, Al Ray yang dikutip kantor berita Islam MINA (Mi’raj News Agency).</div>
<div style="text-align: justify;">
Dia
menunjukkan, rencana Israel untuk membangun pemukiman Yahudi di Tepi
Barat dan Al-Quds (Israel menyebutnya dengan Jerusalem) sebagai bagian
dari kebijakan yang sistematis untuk membagi tanah Palestina.</div>
<div style="text-align: justify;">
"Tujuan
dari perluasan pemukiman ilegal Yahudi adalah untuk mempersiapkan
rencana ‘Yerusalem Raya/Great Jerusalem’," tegas Zabun.</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Menurutnya,
membangun dan memperluas pemukiman ilegal yahudi telah dikonfirmasi
dalam pernyataan terbaru para pejabat Israel bahwa Al-Quds adalah
ibukota Israel. Dia menyatakan, Israel berusaha untuk menciptakan
realitas baru dan mengubah keadaan demografi di kota itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Zabun
juga menegaskan, Israel terus menyita tanah Al-Quds dalam upaya untuk
memperluas pemukiman dan menghubungkan mereka untuk membentuk tembok
pemisah yang bertujuan untuk memisahkan Tepi Barat sebelah timur dan
barat.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Otoritas Palestina berpikir
bahwa rumah yang dibangun Israel itu bersifat sementara dan dapat dengan
mudah dibongkar. Namun, Israel terus membangun bangunan besar dan kokoh
termasuk universitas dan sinagog di pemukiman ilegal Yahudi yang
dibangun di sekitar Al-Quds dan Tepi Barat," tambahnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Israel
telah berusaha untuk memisahkan Al-Quds dari Tepi Barat dan
menggabungkan dengan wilayah jajahannya sejak tahun 1967 (Penjajahan
Al-Quds sepenuhnya). Mereka melakukan tindakan represif terhadap warga
asli Al-Quds dengan menyita tanah dan melakukan yahudisasi di seluruh
wilayah Al-Quds.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Aksi Pembebasan Al-Quds</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Para
aktivis peduli Palestina sedunia dijadwalkan menggelar aksi damai
menuntut pembebasan Al-Quds, Palestina dari penjajahan Zionis Israel,
usai shalat Jumat ini (7/6).</div>
<div style="text-align: justify;">
Aksi menandai peringatan ke-46 pendudukan bagian timur kota Al-Quds, yang meliputi kawasan Masjid Al-Aqsa dan sekitarnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Kita
ingin terus meningkatkan kesadaran global tentang kejahatan penjajahan
Zionis Israel terhadap Palestina serta terus membuka mata dunia terhadap
pelanggaran-pelanggaran yang terus meningkat terhadap kota Al-Quds,”
kata Zaher Birawi yang memimpin GMJ melalui Jalur Gaza.</div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut
pantauan Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj News Agency), GMJ merupakan
salah satu langkah global menggerakkan demonstrasi massa damai di
Palestina, di negara-negara tetangga Palestina, di daerah-daerah atau
titik terdekat Yerusalem, serta di kota-kota besar di seluruh dunia.</div>
<div style="text-align: justify;">
Di
Jakarta, Indonesia, Kantor Berita Islam MINA (Mi'raj News Agency)
dijadwalkan mengadakan siaran radio Editorial Dunia Islam bertema
"Global March to Jerusalem Menuju Pembebasan Al-Aqsha" di Radio
Silaturahim, Jumat sore (7/6). (T/P02/R2)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Sumber : <a href="http://www.mirajnews.com/palestina/5639-israel-berusaha-usir-warga-palestina-dari-kota-al-quds.html" target="_blank">Mi’raj News Agency (MINA)</a></strong></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13861276769258687920noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4440874423783401803.post-6161258534186748882013-06-06T23:22:00.001-07:002013-06-06T23:22:55.636-07:00KOMISI AL-QUDS PERINGATKAN RENCANA YAHUDI UNTUK BAGI AL-AQSA<h2>
<a href="http://www.mirajnews.com/palestina/5640-komisi-al-quds-peringatkan-rencana-yahudi-untuk-bagi-al-aqsa.html"> </a></h2>
<div style="text-align: justify;">
<img alt="" border="0" height="173" src="http://www.mirajnews.com/images/al-quds.jpg" style="float: left; margin: 5px;" width="362" />Gaza City, 28 Rajab 1434/7 Juni 2013 (MINA) - Komisi Islam-Kristen untuk solidaritas <i>Al</i>-<i>Quds</i>
dan tempat-tempat suci memperingatkan rencana sekelompok gerakan
ekstremis Yahudi untuk membagi Masjid Al-Aqsa dan memaksakan kontrol
penuh penjajah Israel di atasnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Komisi
memperingatkan dalam sebuah pernyataan pers, upaya Israel untuk
memaksakan keadaan yang dikehendakinya dengan membagi Masjid Al-Aqsa
sebagai apa yang terjadi di Masjid Ibrahimi, Hebron, dengan membagi
Al-Aqsa untuk Muslim dan Yahudi dalam upaya persiapan penghancurannya
dan membangun kuil mitos yahudi di atas reruntuhannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Lembaga
ini menyerukan, masyarakat internasional dan organisasi terkait untuk
memperhatikan situasi yang suram di kota Al-Quds, terutama di Masjid
Al-Aqsa dan mengambil tindakan pencegahan serta tindakan yang diperlukan
untuk menggagalkan rencana penjajah Israel dan ekstremis yahudi yang
mencoba untuk membagi masjid Al-Aqsa serta mengendalikannya.<br />
<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Direktur
Jenderal Komisi, Hanna Issa mengungkapkan, serangan sengit dilancarkan
oleh ekstremis Yahudi terhadap Masjid Al-Aqsa, di bawah perlindungan dan
dukungan dari pasukan penjajah Israel.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Komisi
memperingatkan serangan ekstrimis Yahudi terjadi setiap hari di halaman
masjid Al-Aqsa, penggalian juga sedang berlangsung di bawahnya dan
serangan terhadap jamaah Muslim yang berada di pelataran masjid,”
katanya seperti dilaporkan media berbasis di gaza AlResalah yang dikutip
Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj News Agency).</div>
<div style="text-align: justify;">
Organisasi
Yahudi ‘Ir Amim’ bekerjasama dengan pusat perlindungan demokrasi Israel
‘Keshev’ baru-baru ini telah menyelenggarakan sebuah seminar di
Al-Quds, di mana para peserta menyepakati hak orang Yahudi untuk membagi
Masjid Al-Aqsa dan melakukan ritual mereka di dalamnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada
Rabu (5/6), sekitar 50 mahasiswa dari berbagai Universitas di Israel
menyerbu masjid Al-Aqsa dari gerbang sebelah barat dan melakukan ritual
serta tur di halaman masjid, di bawah perlindungan polisi Israel.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada
Kamis kemarin (6/6), Polisi Israel menutup wilayah Masjid Al-Aqsa bagi
pengunjung dan tetap membukanya bagi kaum Muslim hanya karena menjelang
perayaan hari Isra dan Mi’raj.</div>
<div style="text-align: justify;">
Akibat
polisi menutup masjid bagi non-Muslim, ekstrimis Yahudi yang telah
menggunakan program kunjungan untuk melaksanakan tur provokatif hampir
setiap hari di halaman masjid itu melakukan kegiatan lain di luar
gerbang Masjid dan pada Tembok Barat.</div>
<div style="text-align: justify;">
Mereka
juga mengatakan akan melanjutkan tur mereka pada Ahad depan dan
menyerukan kelompok-kelompok Yahudi lainnya untuk bergabung dengan
mereka. Para ekstrimis Yahudi menginginkan Masjid Al-Aqsa dihancurkan
dan diganti dengan sebuah kuil mitos Yahudi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sebelumnya,
pada Senin (3/6), Lembaga Al-Quds Internasional memperingatkan rencana
Israel yang akan mengesahkan rencana pembagian Masjid Al-Aqsa menjadi
dua bagian itu. Lembaga ini mengatakan, Israel berusaha memaksakan
pembagian tersebut kemudian berupaya mengesahkannya di parlemen.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Yahudisasi Al-Quds</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kantor
Berita Islam MINA (Mi’raj News Agency) mengungkapkan adanya upaya
yahudisasi di kawasan Al-Quds Palestina. Di antaranya laporan dari
laporan Yayasan Al-Aqsha yang menyebutkan adanya usaha Israel memaksakan
kedaulatan penuh pada Masjid Aqsa di kota Al-Quds yang memang masih
terjajah.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Saat ini memang ada upaya
Israel yang terus-menerus melakukan Yahudisasi di kawasan Al-Quds,” kata
pengurus Yayasan Al-Aqsha. Masjid Al-Aqsha sejak 1967 dikontrol
sepenuhnya oleh penjajah Israel. Hingga kini, Israel masih memberlakukan
pembatasan bagi umat muslim Palestina di bawah umur 50 tahun memasuki
Masjid Al-Aqsha.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Serangan Meningkat</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Serangan
Israel terhadap warga Palestina dan properti di Al-Quds meningkat tajam
pada bulan Mei, sebuah pusat penelitian dan studi lokal melaporkan.
Pusat Informasi Wadi Al-Hilwa (WAIC) mengatakan bahwa otoritas
penjajahIsrael menahan 150 warga Palestina, termasuk tiga wanita, dari
kota Al-Quds selama sebulan. Dua puluh dari tahanan anak-anak berusia 15
hingga 18 tahun, 20 lainnya berusia 7 hingga 15 tahun.</div>
<div style="text-align: justify;">
Serangan
Israel terhadap Masjid Al-Aqsa juga meningkat pada Mei kemarin dengan
pemukim ekstrimis Yahudi memasuki halaman masjid melalui gerbang
al-Asbat dan Raja Faisal untuk pertama kalinya. Dua tentara Israel,
dilaporkan memasuki Masjid Kubah Batu yang berada di komplek Masjid
Al-Aqsa.</div>
<div style="text-align: justify;">
Penghancuran rumah milik
warga Palestina di Al-Quds juga meningkat selama sebulan terakhir,
dengan 10 rumah yang dihancurkan oleh Israel, membuat setidaknya 80
warga Palestina tunawisma, kebanyakan dari mereka anak-anak. Selain
sejumlah perintah pembongkaran telah dikeluarkan oleh pemerintah Israel,
termasuk satu di Masjid Rasul-Amoud. (T/P02/R2)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Sumber : <a href="http://www.mirajnews.com/palestina/5640-komisi-al-quds-peringatkan-rencana-yahudi-untuk-bagi-al-aqsa.html" target="_blank">Mi’raj News Agency (MINA)</a></b></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13861276769258687920noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4440874423783401803.post-52122839051943540602013-06-04T19:22:00.001-07:002013-06-04T19:22:26.338-07:00ISRAEL BERENCANA BAGI MASJID AL-AQSHA MENJADI DUA<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
</div>
<div class="img_caption left" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; width: 322px;">
<img alt="" border="0" class="caption" height="199" src="http://www.mirajnews.com/images/Palestina/quds-foundation-pic-doc.jpg" style="float: left; margin: 5px;" title="Foto: PIC doc" width="322" /><br />
<div class="img_caption">
</div>
</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<h2 style="text-align: justify;">
<a href="http://www.mirajnews.com/palestina/5553-yayasan-quds-israel-berencana-pisah-duakan-masjidil-aqsha.html"> </a></h2>
<div style="text-align: justify;">
Kairo,
25 Rajab 1434/4 Juni 2013 (MINA) - Lembaga Al-Quds Internasional Senin
kemarin (3/6) memperingatkan rencana Israel yang akan mengesahkan
rencana pembagian Masjid Al-Aqsha menjadidua bagian, untuk Muslim dan
Yahudi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Lembaga ini mengatakan dalam
sebuah pernyataan setelah dewan direksinya bertemu di Kairo bahwa Israel
berusaha memaksakan pembagian tersebut kemudian berupaya mengesahkannya
di parlemen, Pusat Informasi Palestina melaporkan seperti dikutip
Kantor Berita Islam MINA (Mi'raj News Agency).</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
"Kami
minta semua lembaga keagamaan, baik Islam maupun Kristen, untuk segera
bertindak membela tempat-tempat suci di Yerusalem," ujar pengurus
Lembaga Al-Quds.</div>
<div style="text-align: justify;">
Salah seorang
delegasi Dewan Direksi Al-Quds bertemu dengan Presiden Mesir Muhammad
Mursi, Syeikh Al-Ahzar Muhammad Al-Tayyib, Direktur Umum Ikhwanul
Muslimin Muhammad Badi, Menteri Informasi Salah Abdul Maqsud, dan Partai
Wasat yang dipimpin Abul Ela Madi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Yahudisasi Al-Quds</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj News Agency) mengungkapkan adanya upaya yahudisasi di kawasan Al-Quds Palestina.</div>
<div style="text-align: justify;">
Di
antaranya laporan dari laporan Yayasan Al-Aqsha yang menyebutkan adanya
usaha Israel memaksakan kedaulatan penuh pada Masjid Aqsa di kota
Al-Quds yang memang masih terjajah.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Saat ini memang ada upaya Israel yang terus-menerus melakukan Yahudisasi di kawasan Al-Quds,” kata pengurus Yayasan Al-Aqsha.</div>
<div style="text-align: justify;">
Masjid
Al-Aqsha sejak 1967 dikontrol sepenuhnya oleh penjajah Israel. Hingga
kini, Israel masih memberlakukan pembatasan bagi umat muslim Palestina
di bawah umur 50 tahun memasuki Masjid Al-Aqsha. (T/P0/R1).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Sumber : <a href="http://www.mirajnews.com/palestina/5553-yayasan-quds-israel-berencana-pisah-duakan-masjidil-aqsha.html" target="_blank">Mi’raj News Agency (MINA)</a></b></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13861276769258687920noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4440874423783401803.post-47989121389660055062013-06-04T19:21:00.000-07:002013-06-04T19:21:00.506-07:00ISRAEL CULIK PETINGGI HAMAS DINI HARI<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
</div>
<div class="img_caption left" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; width: 328px;">
<img border="0" class="caption" height="203" src="http://www.mirajnews.com/images/Palestina/hamas-leader-hussam-harb.jpg" style="float: left; margin: 5px;" title="Foto: PIC dok" width="328" /><div class="img_caption">
</div>
</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Salfit,
25 Rajab 1434/4 Juni 2013 (MINA) – Tentara Israel menculik salah satu
petinggi Hamas di kampung halamannya di Desa Skaka, daerah Salfit, Tepi
Barat, Palestina, Selasa dini hari (4/6).</div>
<div style="text-align: justify;">
Penangkapan
ini memunculkan kecaman dari LSM di Palestina yang fokus pada
permasalahan tahanan. Pusat studi tahanan dan hak asasi manusia Al-Ahrar
mengecam tindakan Israel yang menahan seorang laki-laki bernama Hussam
Harb tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
Direktur Pusat Tahanan dan HAM Palestina Al-Ahrar, <span>Fuad Al-Khuffash </span>mengatakan, Harb (55) adalah seorang tokoh terkenal di Salfit dan sebelumnya pernah di penjara Israel.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dia
mengatakan, Harb hanya dibebaskan dari tahanan Israel sepuluh bulan
lalu setelah menjalani 30 bulan penahanan administratif, tanpa
pengadilan maupun dakwaan jelas.</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
"Harb
seringkali jadi target penangkapan Israel meskipun belum jelas dakwaan
apa yang dituduhkan padanya, selain klaim Israel bahwa dia 'menimbulkan
bahaya pada wilayah jajahan' tambahnya seperti dikutip Pusat Informasi
Palestina (PIC) yang dikutip Mi'raj News Agency (MINA).</div>
<div style="text-align: justify;">
Tentara Israel setiap hari melakukan penculikan pada pria yang dianggap berbahaya, terlebih pada kisaran remaja 15-25 tahun. <span style="line-height: 1.3em;">Pusat
studi tahanan dan HAM berbasisi di Palestina tersebut melaporkan,
selama Mei, Israel menculik 370 warga Palestina, termasuk anak-anak di
bawah umur.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 1.3em;">Sementara
itu, Pusat Dukungan dan HAM khusus Tahanan Palestina, Addameer
melaporkan, pada Mei, sekitar 4979 warga Palestina masih berada di
penjara-penjara Israel. Sekitar 156 dari tahanan Palestina termasuk
delapan anggota parlemen aktif merupakan tahanan administratif.
(T/P03/P02)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Sumber : <a href="http://www.mirajnews.com/palestina/5578-israel-culik-petinggi-hamas-dini-hari.html" target="_blank">Mi'raj News Agency (MINA)</a></strong></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13861276769258687920noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4440874423783401803.post-74855424287618477922013-06-04T19:19:00.004-07:002013-06-04T19:19:47.593-07:00MENTERI AGAMA : KEBEBASAN HARUS ADA ATURAN<div style="text-align: justify;">
<img align="left" alt="" border="0" height="400" src="http://www.mirajnews.com/images/Indonesia/SUrya.jpg" width="300" /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jakarta,
25 Rajab 1434/4 Juni 2013 (MINA) - Menteri Agama RI, Suryadharma Ali
dalam sambutannya pada Seminar Internasional Dialog Antar Umat Beragama
di Jakarta pada Selasa (4/6), menyatakan kebebasan manusia itu ada
batasan dan aturannya, karena kebebasan yang mutlak itu hanya milik
Tuhan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pernyataan tersebut terkait
pemahaman kebebasan saat ini yang kebablasan. Banyak kaum liberalis yang
selalu menyuarakan hak asasi manusia (HAM) secara berlebihan, padahal
hakikat kebebasan manusia itu terbatas. Suryadharma menyebutkan, “Dalam
Islam tidak ada kebebasan yang absolut. Absolut tidak ada pada manusia,
hanya ada pada Tuhan.”</div>
<div style="text-align: justify;">
Namun dalam
pidatonya tersebut, Suryadharma juga menyinggung tentang kebebasan umat
beragama. Menurutnya, kerukunan umat beragama di Indonesia merupakan
yang terbaik di dunia. Hal ini berdasarkan fakta bahwa semua hari raya
umat beragama telah menjadi hari libur nasional.</div>
<div style="text-align: justify;">
Agama
juga menurutnya tidak bisa dipaksakan. Setiap agama memiliki
identitasnya masing-masing sehingga tidak bisa untuk dipaksa berubah.
Suryadharma memberikan contoh dengan adanya identitas peci dan kopiah
pada umat Islam yang tidak bisa diganti dengan yang lain.</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Seminar
ini terselanggara berkat kerjasama antara Universitas Islam Indonesia
(UII) dan Universitas Islam Madinah (UIM), Arab Saudi. Seminar tersebut
dihadiri oleh beberapa tokoh Islam seperti Ketua Fraksi PKS Hidayat
Nurwahid, Rektor UIM Muhammad Ali al-Uqla, Rektor UII Edy Suandi Hamid,
dan Yusuf Mansur.</div>
<div style="text-align: justify;">
Seminar ini
diadakan dalam rangka menyebarkan pesan kepada dunia bahwa komunikasi
dalam kehidupan beragama itu sangat penting untuk menciptakan kedamaian
antar umat beragama di seluruh dunia yang selama ini sering dilanda
konflik akibat adanya kesalah pahaman dalam berinteraksi sesama manusia.
(L/P01/P02/R2).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Sumber : <a href="http://www.mirajnews.com/indonesia/5570-menteri-agama-kebebasan-harus-ada-aturan.html" target="_blank">Mi’raj News Agency (MINA)</a></strong></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13861276769258687920noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4440874423783401803.post-63990494728059931812013-06-04T19:18:00.001-07:002013-06-04T19:18:48.173-07:00ISLAM AGAMA YANG DAMAI<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
</div>
<div class="img_caption left" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; width: 276px;">
<img alt="" border="0" class="caption" height="208" src="http://www.mirajnews.com/images/Indonesia/seminar.jpg" style="float: left; margin: 5px;" title="Menteri Agama RI Suryadharma Ali dalam Seminar Internasional Dialog Antar Umat Beragama dan Kebudayaan di Jakarta, Selasa (4/6). (Foto: RS/MINA)" width="276" /><br />
<div class="img_caption">
</div>
</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<h2 style="text-align: justify;">
<a href="http://www.mirajnews.com/indonesia/5572-islam-agama-yang-damai.html"> </a></h2>
<div style="text-align: justify;">
Jakarta,
25 Rajab 1434/4 Juni 2013 (MINA) - Anggapan yang beredar selama ini
tentang Islam agama yang mengajarkan kekerasan di dunia harus
disingkirkan karena Islam merupakan agama yang damai dan selalu
menebarkan kebaikan, demikian ungkap Menteri Agama RI Suryadharma Ali
dalam Seminar Internasional Dialog Antar Umat Beragama di Jakarta,
Selasa (4/6).</div>
<div style="text-align: justify;">
Suryadharma
mengungkapkan, adanya anggapan Islam memberikan inspirasi kekerasan di
dunia itu tidak benar. Karena Islam selalu menyebarkan perdamaian dan
kebenaran.</div>
<div style="text-align: justify;">
Mengenai umat Islam di
Indonesia yang selalu dikaitkan dengan teror yang selalu mengganggu
masyarakat, Menag menyatakan hal itu tidak menggambarkan Islam yang
sesungguhnya. Hal ini dikarenakan kehidupan di Indonesia yang mayoritas
damai sangat berbanding terbalik dengan tuduhan terorisme tersebut.</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Islam
sebagai agama yang rahmatan lil alamin tidak mengajarkan teror karena
tidak ada tempat dalam ajaran Islam untuk kekerasan. Islam adalah agama
yang menghormati agama lain dan tidak ada paksaan dalam islam.</div>
<div style="text-align: justify;">
Suryadharma
lebih jauh lagi menjelaskan, Islam merupakan agama yang sangat toleran.
Dalam ajarannya, Islam mewajibkan umatnya untuk menjaga keharmonisan
dalam masyarakat meskipun berbeda agama.</div>
<div style="text-align: justify;">
Seminar
ini terselanggara berkat kerjasama antara Universitas Islam Indonesia
(UII) dan Universitas Islam Madinah (UIM), Arab Saudi. Seminar tersebut
dihadiri oleh beberapa tokoh Islam seperti Anggota DPR RI Hidayat
Nurwahid, Rektor UIM Muhammad Ali al-Uqla, Rektor UII Edy Suandi Hamid,
dan Yusuf Mansur serta beberapa delegasi Arab Saudi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Seminar
ini diadakan dalam rangka menyebarkan pesan kepada dunia bahwa
komunikasi dalam kehidupan beragama itu sangat penting untuk menciptakan
kedamaian antar umat beragama di seluruh dunia yang selama ini sering
dilanda konflik akibat adanya kesalah pahaman dalam berinteraksi sesama
manusia. (L/P01/P02/R2).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Sumber : <a href="http://www.mirajnews.com/indonesia/5572-islam-agama-yang-damai.html" target="_blank">Mi’raj News Agency (MINA)</a></b></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13861276769258687920noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4440874423783401803.post-27099475697757756262013-06-04T19:16:00.002-07:002013-06-04T19:16:25.403-07:00KEWAJIBAN ULAMA AJARKAN ISLAM RAHMATAN LIL ALAMIN<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
</div>
<div class="img_caption left" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: justify; width: 316px;">
<img alt="" border="0" class="caption" height="159" src="http://www.mirajnews.com/images/Indonesia/DSCF0895.jpg" style="float: left; margin: 5px;" title="Seminar Internasional Dialog Antar Umat Beragama dan Kebudayaan di Jakarta, Selasa (4/6). (Foto : RS/MINA)" width="200" /><div class="img_caption">
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<h2 style="text-align: justify;">
</h2>
<div style="text-align: justify;">
Jakarta,
25 Rajab 1434/4 Juni 2013 (MINA) - Kepala Lembaga Pengembangan Akademis
dan Administrasi Arab Saudi, Dr. Rabah bin Rudhaiman Al-‘Anazi
menegaskan, kewajiban para ulama untuk mensosialisasikan dan
mempromosikan inti ajaran Islam yang rahmatan lil alamin (rahmat bagi
semesta alam) dengan mengusung isu perdamaian kepada generasi penerus
Islam terutama para pelajar. </div>
<div style="text-align: justify;">
Dia juga
menghimbau, media-media Islam agar menyebarkan pemikiran-pemikiran
Islam yang sebenarnya ke seluruh dunia terutama di dunia Barat.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Hal
itu dapat diwujudkan dengan peran para ulama menyelenggarakan
seminar-seminar bagi pelajar dan media dalam menunjukan dan menyebarkan
pemikiran-pemikiran Islam yang sebenarnya,” tegasnya pada Seminar
Internasional Dialog Antar Umat Beragama dan Kebudayaan di Jakarta,
Selasa (4/6).</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Menurutnya, dialog
menjadi salah satu solusi untuk mengenalkan Islam yang damai. Oleh
karena itu, seminar ini diadakan untuk menjadi salah satu jalan
membicarakan perdamaian antar umat beragama. Seminar ini diadakan dalam
rangka menyebarkan pesan kepada dunia bahwa komunikasi dalam kehidupan
beragama itu sangat penting untuk menciptakan kedamaian antar umat
beragama di seluruh dunia yang selama ini sering dilanda konflik akibat
adanya kesalah pahaman dalam berinteraksi sesama manusia.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara
itu, Menteri Agama RI, Suryadharma Ali mengungkapkan, adanya anggapan
Islam memberikan inspirasi kekerasan di dunia itu tidak benar. Karena
Islam selalu menyebarkan perdamaian dan kebenaran.</div>
<div style="text-align: justify;">
Mengenai
umat Islam di Indonesia yang selalu dikaitkan dengan teror yang selalu
mengganggu masyarakat, Menag menyatakan hal itu tidak menggambarkan
Islam yang sesungguhnya. Hal ini dikarenakan kehidupan di Indonesia yang
mayoritas damai sangat berbanding terbalik dengan tuduhan terorisme
tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
Islam sebagai agama yang
rahmatan lil alamin tidak mengajarkan teror karena tidak ada tempat
dalam ajaran Islam untuk kekerasan. Islam adalah agama yang menghormati
agama lain dan tidak ada paksaan dalam islam.</div>
<div style="text-align: justify;">
Suryadharma
lebih jauh lagi menjelaskan, Islam merupakan agama yang sangat toleran.
Dalam ajarannya, Islam mewajibkan umatnya untuk menjaga keharmonisan
dalam masyarakat meskipun berbeda agama. (L/P01/P02).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Sumber : <a href="http://www.mirajnews.com/indonesia/5581-akademisi-saudi-kewajiban-ulama-mengajarkan-islam-yang-rahmatan-lil-alamin.html" target="_blank">Mi’raj News Agency (MINA)</a></strong></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13861276769258687920noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4440874423783401803.post-5061661252620056052013-06-03T07:23:00.001-07:002013-06-03T07:27:41.361-07:00LEZATNYA IMAN DAN IHTISAB<h2>
</h2>
<div style="text-align: justify;">
<img border="0" height="200" src="http://www.mirajnews.com/images/Rana%20Abu%20Abdurrahhman.jpg" style="float: left; margin: 5px;" width="147" /><b>Oleh : Rana Setiawan (Abu Abdurrahman)*</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Iman
adalah keyakinan dalam hati yang diucapkan atau dilafadzkan dengan
lisan dan diaplikasikan dengan amal perbuatan. Ihtisab berarti hitungan,
koreksi, penilaian. Ihtisab adalah suatu koreksi diri dan penilaian
sendiri sehingga akan membawa pada pengharapan terhadap ridho Allah <i>Subhanahu Wa Ta’ala</i> Semata.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Allah <i>Subhanahu Wa Ta’ala berfirman :</i><br />
<br />
<div style="text-align: right;">
<b>وَاصْبِرْ
نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ
يُرِيدُونَ وَجْهَهُ وَلا تَعْدُ عَيْنَاكَ عَنْهُمْ تُرِيدُ زِينَةَ
الْحَيَاةِ الدُّنْيَا</b></div>
<div style="text-align: right;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>“Dan
bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya
di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah
kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan
kehidupan dunia ini…” (QS. Al-Kahfi; 18:28)</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Juga Nabi Muhammad Rasulullah <i>Shalallaahu 'Alaihi Wasallam</i> bersabda :<br />
<br />
<div dir="RTL">
<b>عَنْ
أَنَسٍ عَنِ النَّبِىِّ - صلى الله عليه وسلم - قَالَ ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ
فِيهِ وَجَدَ حَلاَوَةَ الإِيمَانِ أَنْ يَكُونَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ
أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا ، وَأَنْ يُحِبَّ الْمَرْءَ لاَ
يُحِبُّهُ إِلاَّ لِلَّهِ ، وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُودَ فِى الْكُفْرِ
كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ فِى النَّارِ</b></div>
<div dir="RTL">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Dari
Anas, dari Nabi Shalallaahu 'Alaihi Wasallam, beliau bersabda : "Tiga
hal, barangsiapa memilikinya maka ia akan merasakan manisnya iman.
(yaitu) menjadikan Allah dan Rasul-Nya lebih dicintai dari selainnya,
mencintai seseorang semata-mata karena Allah, dan benci kembali kepada
kekufuran sebagaimana bencinya ia jika dilempar ke dalam api
neraka." (HR. Bukhari).</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rasulullah memberitahukan bahwa iman memiliki rasa nikmat, maka buah dari keridhaan adalah mencicipi lezatnya iman.</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Sedangkan
buah dari ihtisab adalah kesabaran, ketabahan, dan kemampuan menahan
diri dengan perhitungan yang matang. Maka Ihtisab akan membawa seseorang
untuk bertindak benar sesuai apa yang Allah perintahkan dan Rasulullah
amalkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Buah iman dan ihtisab ini
akan tercermin pada diri seorang hamba yang hanya senantiasa
mengharapkan ridho dan ampunan dari Allah <i>Subhanahu Wa Ta’ala.</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Suatu
ketika, Abdullah ibnu Ummi Maktum –seorang sahabat yang buta- keluar
dari rumahnya. Suasana masih sangat gelap. Hujan yang turun membuat
padang pasir yang membentang antara rumahnya dan masjid berubah menjadi
medan lumpur. Angin gurun terasa begitu menusuk. Abdullah masih tertatih
bersama sebuah tongkat yang senantiasa memandunya. Pagi itu, ia ingin
mengumandangkan adzan subuh di masjid untuk menyeru manusia yang sedang
terlelap agar bangkit menunaikan shalat subuh berjamaah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di
tengah perjalanan, Abdullah terjatuh dan bajunya kotor terkena lumpur.
Ia memutuskan untuk kembali ke rumah, mengganti pakaian dan melanjutkan
perjalanan. Hal itu ia lakukan dengan ikhlas dan sabar. Pada perjalanan
kedua, ia kembali terjatuh. Dan untuk kedua kalinya ia kembali ke rumah,
mengganti pakaian dan berangkat ke masjid. Kali ini ia lebih
berhati-hati, agar tak terjatuh lagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa
saat sebelum sampai ke masjid, ia tersandung, hampir saja terjatuh
lagi. Tetapi seseorang telah menolongnya kali ini. Ternyata dua tangan
menopangnya dari belakang. Kemudian orang asing itu memapahnya ke
gerbang masjid.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tiba di gerbang,
Abdullah mengajak orang yang menolongnya tadi untuk ikut melakukan
shalat berjamaah. Tapi orang itu menolak dan hendak segera pergi. Hal
itu membuat Abdullah heran.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Apakah
orang itu bukan Muslim ? Lantas mengapa ia menolongku ?” gumam Abdullah.
Selagi derap langkah orang itu masih terdengar, Abdullah segera
memanggilnya kembali dan bertanya, “Siapa engkau ? Mengapa tidak mau
ikut shalat bersamaku ?”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Abdullah,
aku adalah syaitan yang datang untuk menggodamu. Sesungguhnya akulah
yang mendorongmu hingga terjatuh pada kali pertama tadi. Aku berharap
engkau akan mengurungkan niatmu untuk shalat subuh di Masjid. Namun,
ketika engkau kembali ke rumah untuk mengganti pakaian dan melanjutkan
perjalanan, Allah melihat keteguhan dan ketabahanmu. Maka Allah telah
mengampuni seluruh dosamu. Kemudian aku pun kembali mendorongmu untuk
kali yang kedua, agar engkau berputus asa. Ternyata engkau masih tabah;
kembali ke rumah, mengganti pakaian dan melanjutkan perjalanan. Saat
itulah Allah mengampuni dosa seluruh keluargamu. Hal ini justru
membuatku putus asa. Maka saat tahu engkau akan terjatuh di kali yang ke
tiga, sungguh itu bukan ulahku. Maka, aku pun membantumu dan
mengantarmu ke sini. Aku takut Allah akan mengampuni dosa-dosa penghuni
desa ini karena ketabahanmu. Aku tidak ingin usahaku mengelabui mereka
selama ini menjadi sia-sia karena shalat subuh yang engkau kerjakan. ”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu
orang itu pun pergi meninggalkan Abdullah yang sedang dalam keheranan
di depan pintu masjid. “Alhamdulillah Yang telah menyelamatkan aku dari
syaitan yang terkutuk,” doa Abdullah saat bayang syaitan itu hilang di
keremangan malam. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semoga kita mampu merasakan lezatnya iman dan ihtisab sebagaimana Abdullah Ibnu Ummi Maktum, <i>Muazzin</i> kedua dalam sejarah Islam setelah Bilal itu telah menikmatinya. <i>Wallahu ‘Alam. </i>(P02)<i></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br /></i></div>
<b>*Redaktur Mi’raj News Agency (MINA)</b><br />
<b>Sumber : <a href="http://www.mirajnews.com/artikel/tausiyah/3672-lezatnya-buah-iman-dan-ihtisab.html" target="_blank">Mi'raj News Agency (MINA) </a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13861276769258687920noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4440874423783401803.post-54069302093263125032013-06-03T07:20:00.003-07:002013-06-03T07:27:57.104-07:00HARI BUMI PALESTINA DAN YAHUDISASI KOTA AL-QUDS<b style="line-height: 1.3em; text-align: justify;">Oleh : Rana Setiawan (Abu Abdurrahman)*</b><br />
<div style="text-align: justify;">
<img border="0" height="169" src="http://www.mirajnews.com/images/Global-March-to-Jerusalem12.jpg" style="float: left; margin: 5px;" width="200" />Pada
30 Maret 1976, demonstrasi massal yang menjadi perlawanan terbesar
pertama rakyat Palestina terjadi di wilayah yang dicaplok penjajah
Israel tahun 1948 untuk memprotes penyitaan ribuan danum (1 danum = 1000
m<sup>2</sup>) tanah di berbagai wilayah Palestina, terutama 21 ribu
danum di Galilea, Al-Muthalath dan Negev. Penjajah Israel merespon
dengan mengerahkan pasukan militer bersenjata lengkap mengakibatkan
kematian enam penduduk Palestina, puluhan luka-luka, dan ratusan lainnya
ditangkap.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tiga puluh tujuh tahun
sudah berlalu, peristiwa 30 Maret 1976 itu menjadi penanda perlawanan
tanpa kekerasan rakyat Palestina yang disebut dengan “<i>Hari Bumi/Land Day/Yaumul Ardh</i>”.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setiap
30 Maret, rakyat Palestina di berbagai wilayah melakukan aksi
demonstrasi dan protes menyatukan orang-orang yang berada di desa dan
kota seluruh wilayah Palestina dalam sepekan mobilisasi terus menerus.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara
itu, Yahudisasi kota Al Quds dan Masjid Al Aqsa kian hari kian
menggila. Penggusuran tanah dan bangunan berjalan nyaris tanpa hambatan.
Pencabutan identitas penduduk Palestina kapan saja bisa terjadi.
Perlahan tapi pasti penjajah Israel telah mengubah demografi Al Quds.</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Bahkan,
tindakan rasis penjajah Israel menciptakan sesuatu yang lebih buruk
dimana penjara udara terbuka yang dikelilingi oleh dinding semen yang
tingginya delapan meter serta disegel oleh gerbang, pos pemeriksaan dan
terminal. Ribuan keluarga Palestina berada dalam bahaya kehilangan rumah
mereka untuk membuat ruang bagi penjajahan Israel dan seluruh desa
harus rata dengan tanah. Ratusan ribu warga Al Quds terusir dari kampung
halaman sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Pemindahan Lima Ribu Warga Palestina di Al-Quds Timur</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penjajah Israel merampas tanah Palestina sejak mulai penjajahannya pada 1948 dan mulai menjajah Al-Quds pada 1967.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Otoritas
penjajah Israel menghancurkan rumah warga Palestina dan menimbulkan
hambatan dan kendala dengan penerbitan izin membangun bagi warga
Palestina. Menurut Al-Maqdisi Institute, antara tahun 2000 dan 2012,
penjajah Israel telah menghancurkan sekitar 1124 bangunan di wilayah
Al-Quds Timur (daerah yang dicaplok penjajah Israel pada tahun 1967).
Hal itu telah mengakibatkan perpindahan dari sekitar 4966 orang,
termasuk 2586 anak dan 1311 perempuan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Total
kerugian yang diderita oleh warga Palestina sebagai akibat dari
pembongkaran bangunan di kota Al-Quds sekitar tiga juta dolar. Jumlah
kerugian tersebut tidak termasuk jumlah besar yang dikenakan pada apa
yang disebut dengan penyimpangan konstruksi. Data dari organisasi HAM
Israel menunjukkan, sekitar 25 ribu rumah telah dihancurkan di Palestina
sejak 1967.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Data menunjukkan
peningkatan kasus di mana warga Palestina harus menghancurkan
rumah-rumah mereka sendiri agar terhindar dari ‘hukuman tahanan atau
denda’ yang dijatuhkan penjajah Israel, 303 warga dipaksa untuk
menghancurkan rumah mereka sendiri sejak tahun 2000. Pada tahun 2010
merupakan tingkat tertinggi dari pembongkaran rumah oleh warga Palestina
sendiri dengan 70 kasus penghancuran dibandingkan dengan 49 kasus pada
tahun 2009. Pada 2012, terjadi 14 kasus penghancuran rumah oleh warga
Palestina sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam banyak
kasus, berdasarkan data dari ARIJ Research Institute, Perluasan dan
pencaplokan dinding pemisah rasis yang dibuat Israel memiliki panjang
total sekitar 780 kilometer, dimana 61% dari proyek tersebut telah
selesai. Jalur dari dinding pemisah rasis itu telah mengisolasi seluas
680 km2 tanah Palestina.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara
warga Palestinayang merupakan 30% dari penduduk kota Al-Quds, mereka
membayar 40% dari nilai pajak yang dikumpulkan oleh pemerintah kota.
Namun, pemerintah kota Al-Quds dimana hingga kini masih dikontrol
penjajah Israel hanya menghabiskan 8% pada penyediaan pelayanan kepada
warga Palestina.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="center" style="text-align: center;">
<b>Tingkat Penghancuran Rumah oleh warga Palestina Sendiri (2006-2012)</b></div>
<div align="center" style="text-align: center;">
<img border="0" height="355" src="http://www.mirajnews.com/images/28-03-2013e1_grafik%20PCBS.gif" style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto; opacity: 1; vertical-align: middle; visibility: visible;" width="646" /><b>Sumber : <i>Palestinian Central Bureau of Statistics</i></b></div>
<div align="center" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" style="text-align: justify;">
<b style="line-height: 1.3em;">Setengah Dari Semua Pemukim Ilegal Yahudi Hidup Di Wilayah Al-Quds</b></div>
<div align="center" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada
akhir 2012, tercatat 482 lokasi penjajah Israel di Tepi Barat
(pemukiman ilegal Yahudi, pos-pos dan pangkalan militer Israel). Data
tersebut menunjukkan bahwa jumlah pemukim ilegal Yahudi di Tepi Barat
mencapai 536.932 dimana 267.643 pemukim ilegal tinggal di wilayah
Al-Quds dan merupakan 49,8% dari semua pemukim ilegal di Tepi Barat.
Sekitar 199.647 tinggal di daerah Al-Quds yang dicaplok penjajah Israel
pada tahun 1967. Secara demografis, perbadingan pemukim ilegal Yahudi
dengan penduduk Palestina di Tepi Barat adalah sekitar 21 pemukim ilegal
Yahudi per 100 penduduk Palestina dibandingkan dengan 68 pemukim ilegal
Yahudi per 100 penduduk Palestina di wilayah Al-Quds.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perluasan dan Pencaplokan Dinding pemisah rasis merampas tempat tinggal dari 50.000 warga Palestina di Al-Quds.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<img border="0" height="232" src="http://www.mirajnews.com/images/israeli-separation-wall-divides-shuafat-refugee-camp--pisgat-zeev-israeli-settlement-west-bank-24.jpg" style="float: right; margin: 5px; opacity: 1; visibility: visible;" width="320" />Dinding
pemisah rasis dan Jalur Hijau yang dibuat Israel, terdiri dari sekitar
12 persen luas Tepi Barat. Tanah tersebut terdiri dari 454 km2 wilayah
pertanian, padang rumput dan area terbuka, 117 km2 tanah yang disita
untuk pemukiman ilegal dan pangkalan militer Israel, 89 km2 adalah hutan
dan 20 km2 adalah tanah yang dibangun rakyat Palestina.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dinding
pemisah rasis yang dibuat penjajah Isreal itu telah mengisolasi 37
daerah dan mempengaruhi lebih dari tiga ratus ribu orang, khususnya
masyarakat di Al-Quds di mana 24 daerah yang terkena dampak adalah rumah
bagi seperempat juta orang. Lebih dari 50.000 warga Palestina yang
memegang kartu indentitas penduduk Al-Quds telah dicabut dari hak untuk
bertempat tinggal di wilayah Al-Quds. Selain itu, dinding pemisah rasis
Israel telah mengepung 173 daerah dengan jumlah penduduk lebih dari
850.000 jiwa, termasuk di daerah kota Qalqilya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Yahudi Mengendalikan Lebih Dari 85 Persen Tanah Bersejarah Palestina</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kota
Al-Quds merupakan warisan universal umat manusia. Kota Al-Quds yang
nama lainnya Yerusalem merupakan Kota yang dititipkan oleh Rasulullah
Shalallahu ‘Alaihi Wa Salam untuk dijaga dan dipelihara. Kota yang
menjadi saksi sepak terjang dakwah para nabi, para sahabat dan ulama
dari generasi ke generasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di Kota
Al-Quds terdapat bangunan-bangunan bersejarah diantaranya Masjid
Al-Aqsha, Masjid Kubah Batu, Gereja Makam Suci dan tempat bersejarah
lainnya yang kini terancam rencana Yahudisasi penjajah Israel. Mereka
hendak mengubah dan membongkar struktur masyarakat Al-Quds, melenyapkan
identitas Islam dan Arab, serta mengubah karakter kota.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada akhir 2012, ada 11,8 juta orang yang hidup di tanah bersejarah Palestina dengan luas tanah 27.000 km<sup>2</sup>.
Yahudi merupakan 51 persen dari total populasi dan memanfaatkan lebih
dari 85 persen dari total luas tanah bersejarah itu. Penduduk Palestina
terdiri dari 49 persen dari total populasi dan memanfaatkan kurang dari
15 persen dari tanah bersejarah. Oleh sebab itu, seorang warga Palestina
telah kehilangan seperempat dari area yang tersedia untuk penjajah
Israel.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Setiap Bulan, Penjajah Israel Menyetujui Lebih Dari 3000 Unit Perumahan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selama
2012, penjajah Israel menyita lebih dari 24 ribu danum tanah milik
warga Palestina dan menghancurkan lebih dari 13 ribu pohon buah-buahan,
telah jauh merusak lingkungan Palestina. Penjajah Israel juga menyetujui
pembentukan lebih dari 36 ribu unit rumah yang terkonsentrasi di
pemukiman ilegal Yahudi sekitar wilayah Kota Al-Quds.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>25 Tahanan Menghabiskan Lebih Dari 25 Tahun Di Penjara Israel</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada
Maret 2012, terdapat 4900 tahanan Palestina yang masih berada di
penjara-penjara Israel, termasuk 167 tahanan administratif, 12 perempuan
dan 235 anak-anak. Dari jumlah tersebut, 76 tahanan telah menghabiskan
lebih dari 20 tahun di dalam sel penjara Israel dan 25 tahanan lainnya
telah menghabiskan lebih dari 25 tahun.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Simbol Perlawanan Rakyat Palestina</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hari
Bumi Palestina menjadi simbol ketabahan dan perlawanan tanpa kekerasan
terhadap penjajahan Israel di Palestina dan melawan penyitaan ilegal
oleh Israel yang berlangsung atas tanah-tanah pribadi dan lahan
pertanian milik warga Palestina, tidak hanya di wilayah Palestina tahun
1948, tetapi juga di Tepi Barat, Jalur Gaza dan khususnya pembebasan
yahudisasi kota Al-Quds yang masih dijajah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rakyat Palestina terus bergerak menuju medan konfrontasi dengan penjajah Israel dalam puluhan aksi protes dan demonstrasi menuntut
untuk penghapusan dinding pemisah rasis dan semua konstruksi terkait
seperti pos pemeriksaan dan terminal; mengembalikan semua tanah
Palestina yang disita dan memberikan perbaikan terhadap kerusakan yang
diakibatkan; membongkar semua pemukiman ilegal Yahudi tanpa
pengecualian; menghentikan diskriminasi rakyat Palestina yang membawa
kewarganegaraan Israel dan mengembalikan harta mereka yang disita;
mengakhiri isolasi dan cengkeraman di Jalur Gaza; dan khususnya
mengakhiri isolasi kota Al-Quds (Yerusalem) dan menghapus yahudisasi
terhadap tempat bersejarah itu.(P02/R2).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>*<b>Redaktur Mi'raj News Agency (MINA)</b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Sumber Referensi :</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Siaran Pers Badan Pusat Statistik Palestina (<i>Palestinian Central Bureau of Statistics/</i>PCBS) pada Peringatan Hari Tanah Palestina, 30 Maret 2013.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.mirajnews.com/artikel/opini/3439-hari-bumi-palestina-dan-yahudisasi-kota-al-quds.html" target="_blank"><b>Mi'raj News Agency (MINA)</b></a></div>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13861276769258687920noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4440874423783401803.post-4425038896551869362013-06-03T07:15:00.003-07:002013-06-03T07:28:09.983-07:00MENGAPA TAHANAN PALESTINA LAKUKAN AKSI MOGOK MAKAN ?<div align="center" style="text-align: justify;">
<b>Oleh : Rana Setiawan (Abu Abdurrahman)*</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><img border="0" height="200" src="http://www.mirajnews.com/images/hungerstrike1.jpg" style="float: left; margin: 5px;" width="148" /></b>Sepanjang
konflik yang terus bergejolak, penjajah Israel telah menahan secara
ilegal warga Palestina baik laki-laki, perempuan maupun anak-anak
melalui serangkaian luas dan sistematis peraturan yang mengontrol setiap
aspek kehidupan warga Palestina dengan membatasi atau menolak hak-hak
dasar mereka sebagai manusia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sejak
Israel memulai penjajahannya di Tepi Barat dan Jalur Gaza pada tahun
1967, lebih dari 750.000 warga Palestina telah ditahan. Jumlah itu
mewakili sekitar 20 persen dari jumlah total penduduk Palestina saat ini
di Wilayah Penjajahan. Jumlah itu juga mewakili sekitar 40 persen
laki-laki yang ditahan dari total penduduk di wilayah-wilayah Palestina
yang dijajah Israel.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut Laporan
Lembaga Hak Asasi Manusia dan Urusan Tahanan Palestina, Addameer, pada
tahun ini jumlah total tahanan Palestina yang berada di penjara-penjara
Israel sekitar 4812 orang. Mayoritas dari mereka yang ditangkap adalah
penduduk Tepi Barat (82,5 persen); 9,6 persen berasal dari Jalur Gaza;
dan sisanya berasal dari kota Al-Quds (Yerusalem) serta mereka yang
tinggal di daerah Palestina yang dijajah tahun 1948 yang sekarang
dikenal sebagai Israel.</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Dari jumlah
tersebut, termasuk 330 orang berada dalam "penahanan administratif"
tanpa pengadilan dan 13 orang tahanan perempuan dimana tahanan perempuan
yang paling lama di penjara Israel adalah Lina Al-Jarbouni dengan di
penjara selama 11 tahun. Selain itu, ada 219 anak di bawah usia 18
tahun, 31 anak diantaranya berada di bawah usia 16 tahun, serta 28
anggota terpilih Dewan Legislatif Palestina, tiga mantan menteri dan
sejumlah besar pejabat Palestina.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tahanan
Palestina tersebar di 17 penjara dan pusat penahanan Israel. Penjara
Israel yang paling terkenal diantaranya adalah Al-Naqab, Ofer, Nafha,
Gilbo'a, Shata, Ramon, Askalan, Hadarim, Eshel, Ohalei Kedar, HaSharon,
Ramla dan Megido.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain itu, kondisi
penjara dan perlakuan terhadap tahanan begitu mengerikan dengan banyak
melanggar hukum internasional dengan hukum yang Israel buat sendiri.
Militer Israel, yang mengatur Wilayah Pejajahan, terus melakukan
perubahan atau penetapan kebijakan militer baru yang sering tidak
diketahui oleh penduduk setempat hingga kebijakan itu dilaksanakan.
Pengadilan militer Israel jarang mengikuti standar internasional yang
mengacu pada pengadilan yang adil. Dengan demikian, rakyat Palestina
tidak hanya hidup di bawah pendudukan ilegal, tetapi juga di bawah
sistem hukum dan kebijakan yang tidak stabil dan tidak adil.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aksi
mogok makan tahanan Palestina sudah dimulai sejak akhir Desember 2011
dan awal Januari 2012, saat tahanan politik Palestina mulai melakukan
aksi mogok makan jangka panjang. Seorang tahanan Palestina Khader Adnan,
menurut dugaan Israel sebagai pemimpin gerakan Jihad Palestina, memulai
aksi mogok makan pertama saat dirinya ditangkap pada 17 Desember 2011
di bawah penahanan administratif. Beberapa tahanan juga melakukan mogok
makan selama 20 hari. Melalui mediasi Mesir, kesepakatan tercapai antara
pimpinan para tahanan dan pihak penjajah Israel.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hana Shalabi mengikuti jejak Adnan melakukan aksi mogok makan di penjara Israel pada Februari 2012. <span style="line-height: 1.3em;">Selanjutnya,
lebih dari 1600 tahanan mulai melakukan aksi mogok makan massal pada 17
April 2012 bertepatan dengan Hari Tahanan di bawah slogan, 'kita akan
hidup dengan kehormatan'. Mereka menuntut mengakhiri penyiksaan dan
kejahatan yang dilakukan penjajah Israel terhadap tahanan Palestina.
Hingga kini, beberapa tahanan telah melewati 220 hari aksi mogok makan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada
akhir Februari 2013, ribuan tahanan Palestina melakukan mogok makan
selama dua hari dalam aksi protes terhadap kematian seorang tahanan
Palestina, Arafat jaradat, yang dibunuh Israel di ruang interogasi
penjara Israel ‘Megido’.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hingga kini,
10 tahanan masih melakukan aksi mogok makan, Samer Al-Issawi telah
melakukan mogok makan selama lebih dari 220 hari. Ja'afar Ezzedine dan
Tarik Qa'adan telah melakukan aksi mogok makan selama lebih dari 92
hari. Mona Qa'adan melakukan aksi mogok makan selama 6 hari dalam
solidaritas untuk kakaknya Tarik serta Maher Younis. Tahanan Ayman
Saqar, Omar Dar Ayoub, Sufyan Rabe'e, Hazem Al-Taweel dan Younis
Al-Horoub juga mengikuti jejak tahanan mogok makan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sedangkan, Ayman Sharawna, seorang tahanan Palestina yang telah melakukan aksi mogok makan lebih dari 260 hari akhirnya dibebaskan dengan cara di deportasi paksa oleh penjajah Israel ke Jalur Gaza pada Ahad, 17 Maret 2013.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berikut alasan mengapa tahanan Palestina melakukan aksi mogok makan :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Praktek Sewenang-Wenang Penahanan Administratif</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Israel
secara rutin menghukum warga Palestina sebelum pengadilan dilakukan,
tidak ada yang memenuhi standar paling dasar dari hukum internasional,
khususnya hukum yang berkaitan dengan perlakuan terhadap tawanan perang
dan orang-orang di bawah penjajahan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penahanan
administratif, penangkapan tanpa tuduhan atau pengadilan, telah
digunakan sebagai bentuk hukuman kolektif oleh militer Israel terhadap
warga Palestina. Sebagai contoh, selama periode Maret 2002 hingga
Oktober 2002, pasukan Israel menangkap lebih dari 15.000 warga Palestina
dalam kampanye penangkapan massal, mengumpulkan laki-laki di berbagai
wilayah Palestina antara usia 15 sampai 45 tahun. Pada Oktober 2002,
lebih dari 1050 warga Palestina berada dalam penahanan administratif.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penahanan
administratif tanpa batas di bawah peraturan militer. Seorang tahanan
dapat diberikan perintah penahanan administratif untuk jangka waktu
antara satu hingga enam bulan, setelah itu perintah penahanan dapat
diperpanjang lagi. Penahanan administratif didasarkan pada bukti rahasia
yang dibawa ke depan pengadilan sementara tahanan atau pengacaranya
tidak memiliki akses untuk melihat bukti rahasia itu. Tahanan
administratif terlama dikenakan pada salah seorang tahanan Palestina
dengan hidup dipenjara penjajah Israel selama lebih dari delapan tahun
tanpa dikenakan pengadilan atas perbuatan yang dilakukannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Sel Isolasi</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<img border="0" height="208" src="http://www.mirajnews.com/images/prisoner.jpg" style="float: right; margin: 5px; opacity: 1; visibility: visible;" width="320" />Sel Isolasi merupakan salah satu metode paling disukai otoritas penjara penjajah Israel untuk menghukum tahanan Palestina.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menjelang
akhir tahun 2011, beberapa tahanan melakukan aksi mogok makan selama 20
hari untuk menuntut pembebasan semua tahanan dari sel isolasi. Melalui
mediasi Mesir, kesepakatan tercapai antara pimpinan para tahanan dan
pihak penjajah Israel.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah
kesepakatan antara pimpinan para tahanan dan pihak penjajah Israel pada
akhir tahun 2011, penjajah Israel ternyata melanggar kesepakatan dan
kembali melakukan pemberlakuan sel isolasi, bahkan lebih memperketat
tahanan di dalam penjara-penjara.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada
akhir September 2012, terdapat sekitar 60 tahanan Palestina yang
ditahan di dalam sel isolasi, termasuk dua diantaranya ditempatkan
secara terpisah untuk alasan negara atau keamanan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sel
Isolasi juga digunakan oleh penjajah Israel sebagai tindakan disiplin
dan juga praktek umum selama interogasi. Sel isolasi dikombinasikan
dengan uang denda merupakan hukuman yang paling umum diambil terhadap
warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tahanan
yang berada di dalam sel isolasi benar-benar terputus dari dunia.
Mereka ditahan di sel kosong yang hanya berisi kasur dan selimut. Selain
pakaian yang dimiliki para tahanan, mereka tidak diperbolehkan untuk
mengambil apapun ke dalam sel isolasi, termasuk bahan bacaan, televisi
atau radio.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Biasanya, para tahanan
yang tidak berada dalam sel isolasi diperbolehkan keluar selama satu jam
setiap hari untuk menerima sinar matahari. Kebijakan itu tidak
diberikan kepada tahanan di dalam sel isolasi. Para tahanan Palestina
dibawa keluar sesuai dengan suasana hati sipir penjara dan hal itu juga
dilakukan pada waktu tertentu. Kadang-kadang, mereka dibawa keluar pukul
enam pagi, bahkan ketika hujan dan cuaca yang sangat dingin. Dan jika
tahanan meminta untuk menunda istirahat, mereka kehilangan kesempatan
dan tidak dibawa keluar sama sekali pada hari itu juga.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tangan
para tahanan dan kaki biasanya dibelenggu. Bahkan, borgol tahanan
Palestina kadang-kadang dapat dilepas, namun dalam banyak kasus, mereka
tetap diborgol dan kadang-kadang kaki terbelenggu selama tahanan sedang
berjalan. Setiap perpindahan dari sel isolasi, termasuk dalam kunjungan
pengacara, tangan dan kaki tahanan diborgol, serta disertai oleh seorang
petugas penjara.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sel Isolasi di
penjara-penjara Israel berukuran 1,5 meter x 2 meter, hingga 3 meter x
3,5 meter. Setiap sel biasanya memiliki satu jendela berukuran sekitar
50 cm x 100 cm, yang dalam banyak kasus tidak memungkinkan masuknya
cahaya atau udara yang cukup dari luar. <span style="line-height: 1.3em;">Sel
isolasi dirancang khusus sebagai tambahan sumber tekanan psikologis dan
fisik bagi tahanan. Struktur dinding sel terbuat dari semen yang dicat
dengan warna kusam ditambah cahaya redup, dan ujung dinding sering
memiliki tekstur yang sangat kasar.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di
satu sisi dinding biasanya terdapat lubang kecil yang nyaris tidak
memungkinkan masuknya udara. Sel diciptakan lembab yang mudah
menyebabkan penyebaran penyakit, terutama masalah pernapasan dan
penyakit kulit. <span style="line-height: 1.3em;">Israel menggunakan sel
isolasi sebagai tindakan hukuman terhadap pemimpin perlawanan yang
berpengaruh sebagai cara untuk menghancurkan tekad mereka dan melemahkan
baik semangat maupun kemampuan fisik mereka.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kondisi
Penjara menjadi terasa lebih buruk setelah pemerintah Netanyahu yang
berkuasa memberlakukan apa yang disebut dengan 'hukum Shalit', sebelum
pembebasan prajurit penjajah Israel Gilad Shalit yang berhasil ditangkap
kelompok perlawanan Palestina tahun 2006 dengan 1027 warga Palestina pada 18 Oktober 2011. <span style="line-height: 1.3em;">Selain
itu, rejim penjajah Israel menggunakan bentuk hukuman sangat kejam
disebut dengan 'sunduq' (kotak) di mana tahanan akan dikirim ke sel yang
sangat kecil dengan panjang 180 cm dan lebar 150 cm. Hal ini hampir
tidak cukup untuk mereka berbaring atau melakukan ibadah</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 1.3em;">Tahanan
dalam 'sunduq' tidak diizinkan untuk memiliki jam tangan. Mereka juga
tidak diperbolehkan mendengarkan radio, koran atau televisi. Mereka
tidak diperbolehkan untuk membeli makanan atau kebutuhan apapun.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Penyiksaan di Dalam Sel</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut
Pusat Informasi HAM wilayah Palestina yang terjajah, B'Tselem,
interogator Pelayanan Keamanan Umum Israel telah menggunakan penyiksaan
selama bertahun-tahun sebagai sarana untuk meminta informasi ‘keamanan’.
"Sejak tahun 1987, Pelayanan Keamanan Umum Israel menginterogasi
setidaknya lebih dari 850 warga Palestina dengan cara penyiksaan ...
-semua otoritas pemerintah - dari tentara hingga Mahkamah Agung Israel-
mengambil bagian dalam menyetujui aktivitas penyiksaan, dalam
mengembangkan metode-metode baru penyiksaan, serta mengawasi warga
Palestina."</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sekitar delapan puluh
lima persen dari seluruh tahanan Palestina mengalami penyiksaan
sistematis oleh Israel selama penahanan mereka. Penggunaan penyiksaan
dan tindakan kekerasan terhadap tahanan dalam sistem penahanan adalah
praktek umum dari rezim penjajah itu. Penyiksaan di penjara-penjara
penjajah Israel bertujuan untuk menekan dan mematahkan kehendak penduduk
yang menolak tunduk kepada praktek penjajahan dan ketidakadilan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sejak tahun 1967, lebih dari 203 tahanan Palestina telah tewas saat disiksa di penjara-penjara Israel. <span style="line-height: 1.3em;">Beberapa
metode penyiksaan meliputi : memukul dan menendang para tahanan;
pemborgolan tahanan untuk jangka waktu yang lama dalam posisi berkerut
pada kursi kecil atau pipa yang tergantung di langit-langit penjara;
memainkan musik dan suara teriakan yang sangat keras; mengurangi waktu
tidur tahanan; ancaman atau tindakan nyata dari pelecehan seksual;
ancaman dan tekanan Psikologis; Menempatkan kotoran dan karung berat
pada kepala tahanan; dan penolakan perawatan medis bagi tahanan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut
Konvensi Jenewa Pasal 32 secara khusus melarang "pembunuhan,
penyiksaan, hukuman fisik, mutilasi, dan tindakan kebrutalan lainnya,
apakah itu diterapkan oleh agen sipil atau militer".</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Pembatasan Kunjungan Keluarga</b><b> Tahanan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hingga
kini, penjajah Israel menahan semua tahanan Palestina dengan jarak
tempat penahanan jauh dari rumah mereka dan melakukan pengasingan di
luar wilayah yang dijajah Israel. Hal itu merupakan pelanggaran yang
jelas dari Konvensi Jenewa Keempat terhadap Perlindungan Orang Sipil di
Masa Perang. Pasal 76 dari Konvensi ini menyatakan: "Melindungi orang
yang dituduh melakukan pelanggaran harus ditahan di negara yang
diduduki, dan jika terbukti bersalah mereka akan menjalani masa hukuman
di dalamnya. "</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada Konvensi Jenewa
Keempat pasal 49 juga menyatakan, "Pemindahan paksa individu atau massa,
serta pendeportasian orang yang dilindungi dari wilayah yang diduduki
ke wilayah Kekuasaan Pendudukan atau dari negara lain, yang diduduki
atau tidak, dilarang, terlepas dari apa alasan mereka."</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lika-liku
perjalanan panjang dan melelahkan Bahkan, saat sinar matahari menyengat
sangat panas harus ditempuh keluarga tahanan menuju penjara-penjara
Israel untuk bertemu saudaranya yang sedang ditahan. Penjajah Israel
sengaja mendirikan pos-pos pemeriksaan disepanjang jalan menuju penjara
untuk membatasi keluarga tahanan yang ingin menjenguk.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Otoritas
penjara penjajah Israel kadang sengaja membatalkan kunjungan sejumlah
tahanan dari keluarga mereka. Dengan alasan karena membangkang perintah
prajurit atau dengan banyak dalih lainnya yang mengada-ada dan mereka
buat-buat. Kasus-kasus seperti inilah yang banyak membuat cemas dan
khawatir para tahanan karena tidak bisa melihat keluarga mereka dan
sebaliknya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kadang-kadang pengelola
penjara menolak kunjungan sebagian keluarga tahanan dan mengingkari
adanya keluarga mereka di dalam penjara. Hal ini semakin menambah beban
dan penderitaan yang tidak mudah ditanggung keluarga tahanan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Buruknya Pelayanan di Penjara Israel</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hidup
di penjara-penjara Israel juga mencerminkan pelanggaran internasional
dan perlakuan tidak manusiawi terhadap tahanan. Penjara yang penuh sesak
dan tidak memberikan perlindungan memadai terhadap cuaca ekstrim. <span style="line-height: 1.3em;">Banyak
ruangan sel di penjara Israel yang sengaja kotor terinfeksi dengan
kehadiran tikus dan kecoak. Ruangan sel juga tidak memiliki cukup ruang
ventilasi. </span><span style="line-height: 1.3em;">Akses ke toilet dibatasi, memaksa tahanan untuk membuang air kecil dalam botol di dalam sel mereka.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun
untuk makanan, sebagai suatu peraturan, kualitasnya dibawah standar
layak makan. Oleh karena itu, jika memungkinkan para tahanan sering
bergantung pada pembelian dari kantin penjara. Ini menambah beban
tambahan keuangan pada tahanan individu serta sanak keluarganya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 1.3em;">Tahanan
yang ditahan di sel isolasi, bagaimanapun, menolak akses ke kantin dan
tidak diperkenankan untuk menerima uang atau hadiah dari keluarga atau
sumber lainnya. Mereka dipaksa untuk mengonsumsi apa yang Israel berikan
dan selalu menderita gizi buruk serta kekurangan darah. </span><span style="line-height: 1.3em;">Makanan
mereka tidak memadai baik dari segi kualitas dan kuantitas dengan
kondisi makanan busuk atau terinfeksi adanya serangga dan cacing.
Memang, tahanan hanya diperbolehkan untuk meminta air pada waktu
tertentu yang mereka temukan dalam kondisi sangat sulit terutama pada
musim panas saat mereka alami untuk membutuhkan asupan cairan lebih
tinggi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pakaian bersih dan perlengkapan (seperti selimut, kasur maupun sel sanitasi) juga kurang memadai. <span style="line-height: 1.3em;">Umumnya,
kondisi kesehatan para tahanan banyak yang menderita akibat kondisi
kesehatan yang buruk, termasuk terjangkit berbagai penyakit, seperti
penyakit kronis atau cedera yang biasanya terjadi saat proses
penangkapan mereka.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Mempermalukan Keluarga Tahanan Di Pos Pemeriksaan Saat Melakukan Kunjungan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penderitaan
tahanan tidak lebih ringan dari penderitaan keluarga mereka dalam
perjalanan pergi dan pulang saat melakukan kunjungan. Penjajah Israel
memberlakukan sejumlah prosedur terhadap kelurga tahanan yang ingin
menjenguknya. Penderitaan itu terjadi mulai sejak mendapatkan waktu
berkunjung, perjalanan untuk mendapatkan izin, bolak-balik ke lembaga
palang merah hingga sampai ke tahanan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam
perjalanan panjang dan melelahkan menuju penjara-penjara Israel,
candaaan dan ejekan terhadap keluarga tahanan dilakukan oleh para
prajurit penjajah Israel di pos-pos pemeriksaan militer sesuai dengan
kemauan mereka. Saat melewati pos-pos militer itu, mereka memeriksa
identitas dan surat izin kunjungan. Semua barang keluarga tahanan
diperiksa dengan teliti dan sangat detail.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada
saat menunggu antrian panjang dalam pemeriksaan secara ketat, tekanan
dan perlakuan rasial yang dilakukan para prajurit penjajah Israel serta
proses pemeriksaan dan perubahan bus berkali-kali ditempuh keluarga
tahanan demi sampai di penjara Israel untuk mengunjungi saudaranya yang
ditahan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika tiba giliran untuk
berkunjung, kembali dilakukan pemeriksaan terhadap keluarga tahanan dan
kadang-kadang pemeriksaan itu mengakibatkan kunjungan bisa dibatalkan,
karena sebagian perempuan menolak untuk melepas hijab atau penutup
kepala sebagaimana yang diminta para serdadu yang ditugaskan untuk
melakukan pemeriksaan. Dan mereka yang berhasil melakukan kunjungan
hanya bisa berbicara melalui telepon sambil berlinang air mata dan jerit
tangis, khususnya bagi mereka yang baru melakukan kunjungan untuk
pertama kalinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aksi Mogok makan
menjadi alternatif ‘perlawanan’ bagi para tahanan Palestina untuk
memecahkan dinding keheningan masyarakat dunia atas kehidupan para
tahanan Palestina yang ditahan tanpa batas waktu serta tanpa tuduhan
atau pengadilan di dalam penjara Israel.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Para
pemogok makan Palestina tidak boleh ditinggalkan sendirian sementara
mereka menghadapi kematian tak terelakkan dalam sel yang gelap. Mereka
mengajarkan dunia arti sebenarnya dari martabat dan kebebasan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mereka
menuntut penjajah Israel untuk mengakhiri praktek sewenang-wenang
penahanan administratif, mengakhiri pemberlakuan sel isolasi, mengakhiri
penyerangan di dalam sel, pencabutan semua pembatasan kunjungan
keluarga tahanan, peningkatan pelayanan penjara dan perawatan medis, dan
mengakhiri keluarga tahanan yang dipermalukan di pos pemeriksaan saat
melakukan kunjungan serta memberikan kehidupan bagi tahanan Palestina
yang bebas dan bermartabat. (T/P02/R2).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>*Redaktur Mi’raj News Agency (MINA)</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber Rujukan :</div>
<ol>
<li><i style="line-height: 1.3em; text-align: justify;">PCOM,
Palestinian Cultural Organization Malaysia, Maret 2013, Full Report on
the conditions of the Palestinian prisoners in Israeli jails.</i></li>
<li><i style="line-height: 1.3em; text-align: justify;">MEMO, Middle East Monitor, 26 April 2012, Why Palestinian Prisoners Are On Hunger Strike.</i></li>
<li><i style="line-height: 1.3em; text-align: justify;">Addameer : Prisoner Support and Human Rights Association, <a href="http://www.addameer.org/">www.addameer.org</a>.</i></li>
<li><i style="line-height: 1.3em; text-align: justify;">B'Tselem: The Israeli Information Center for Human Rights in the Occupied Territories, www.btselem.org.</i></li>
<li><i style="line-height: 1.3em; text-align: justify;">MIFTAH, The Palestinian Initiative for the Promotion of Global Dialogue and Democracy Juni 2012, Palestinian Prisoner.</i></li>
</ol>
<i style="line-height: 1.3em; text-align: justify;"><b>Sumber : <a href="http://www.mirajnews.com/artikel/opini/3161-mengapa-tahanan-palestina-lakukan-aksi-mogok-makan.html" target="_blank">Mi’raj News Agency (MINA)</a></b> </i><br />
<i style="line-height: 1.3em; text-align: justify;"> </i>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13861276769258687920noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4440874423783401803.post-44995423390011731032013-06-03T03:20:00.003-07:002013-06-03T07:28:16.132-07:00NAKBAH: BUKTI KEBIADABAN TERORIS ZIONIS TERHADAP BANGSA PALESTINA<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<a href="http://mirajnews.com/artikel/opini/4882-mengenang-65-tahun-nakbah-palestina.html" target="_blank"><i><b data-mce-style="line-height: 1.3em;" style="line-height: 1.3em;"><b>MENGENANG 65 TAHUN NAKBAH PALESTINA: SEJARAH NAKBAH; BUKTI NEGARA ZIONIS ISRAEL NEGARA TERORIS DAN RASIS</b></b></i></a></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<b>Oleh : Rana Setiawan (Abu Abdurrahman)*</b></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<b><span data-mce-style="line-height: 1.3em;" style="line-height: 1.3em;"> <table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiouvNmDokC1vs3StsLf8j9S9UKgzZMAOvu7fs71phm7JSvsE1vJTOTgA_qCNYUOdNH6Zw6b777YnsdhfN62q46G3dfhVXe6U0shggrvUrsjAdpFoD5zyq51qew8KkgOQR9cqo9jyYIxKg/s1600/rana1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiouvNmDokC1vs3StsLf8j9S9UKgzZMAOvu7fs71phm7JSvsE1vJTOTgA_qCNYUOdNH6Zw6b777YnsdhfN62q46G3dfhVXe6U0shggrvUrsjAdpFoD5zyq51qew8KkgOQR9cqo9jyYIxKg/s200/rana1.jpg" width="139" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b>Rana Abu Abdurrahman</b></td></tr>
</tbody></table>
</span></b><b><span data-mce-style="line-height: 1.3em;" style="line-height: 1.3em;">
Nakbah adalah </span><span data-mce-style="line-height: 1.3em;" style="line-height: 1.3em;">suatu
kata yang berasal dari bahasa Arab diartikan dengan musibah, bencana
besar atau malapetaka. Nakbah Palestina menunjukkan pada peristiwa
dimana orang-orang Yahudi kembali ke bumi Al-Quds secara beramai-ramai
dan berdirinya secara sepihak negara haram Zionis Israel di Palestina
yang diumumkan pada 14 Mei 1948 yang langsung diakui oleh Amerika
Serikat (AS). </span></b></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Nakbah juga dikenang rakyat Palestina sebagai malapetaka yang
disebabkan kebiadaban teroris Zionis Israel hingga mereka meninggalkan
rumah dan kampung halamannya untuk hijrah menyelamatkan jiwa dan iman
yang melekat dalam dada.</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Walaupun peristiwa Nakbah sudah berlangsung 65 tahun, akan tetapi
sangat sulit dilupakan oleh rakyat Palestina khususnya, dan orang yang
memiliki hati nurani serta akal sehat pada umumnya karena begitu
sakitnya penderitaan bangsa Palestina akibat kekejaman yang dilakukan
teroris Zionis Israel kepada anak-anak yang tidak berdosa, kaum wanita,
dan orang-orang tua yang sudah uzur.<br />
<a name='more'></a></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Pendirian Negara Haram Israel pada 1948 juga merupakan petanda besar
kehancuran dunia. Kembalinya golongan Yahudi ke bumi suci itu juga
merupakan derita bagi Umat Islam yang belum terhapus hingga hari ini.</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Seperti kita ketahui, orang-orang Yahudi dihukum oleh Allah <i>Subhanahu Wa Ta’ala</i> 2000 tahun yang lalu akibat perbuatan mereka membunuh para Nabi <i>‘Alaihissalam</i>, membuat kerusakan di muka bumi serta mengingkari perintah Allah <i>Subhanahu Wa Ta’ala</i>.</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Allah <i>Subhanahu Wa Ta’ala</i> melalui wahyunya dalamAl-Quran pun telah menggambarkan sifat buruk orang-orang Yahudi<i>.</i></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<b>Pendirian Zionis Internasional dan Deklarasi Balfour</b></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Setelah serangkaian upaya Zionis Israel gagal untuk merebut tanah
Palestina yang dimulai semenjak munculnya organisasi Zionis Dunia yang
diprakarsai oleh seorang wartawan dan penulis Yahudi dari Austria,
Theodor Herzl dalam kongres Zionis pertama di Bassel, Swiss pada 1897.</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Dimana kongres ini menghasilkan resolusi tentang Palestina yang harus menjadi pemukiman bangsa Yahudi.</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Melalui Deklarasi Balfour, Sekretaris urusan luar negeri pemerintah
Inggris, Arthur James Balfour menjanjikan dukungan Inggris untuk
mendirikan sebuah "rumah nasional Yahudi di Palestina".</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Deklarasi ini berbentuk surat tertanggal 2 November 1917 dari Arthur
James Balfour kepada Lord Rothchild, penyandang dana Zionis dunia yang
membiayai perpindahan bangsa Yahudi dari Eropa ke Palestina. Deklarasi
ini berisi menyatakan dukungan Inggris atas pembentukan tanah air bangsa
Yahudi di Palestina. Deklarasi ini juga dianggap sebagai awal Nakbah
(bencana) yang menimpa rakyat Palestina.</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<span data-mce-style="line-height: 1.3em;" style="line-height: 1.3em;">
Deklarasi itu telah dibahas secara mendalam dan teks resminya yang
diputuskan pada 31 Oktober 1917 oleh Kabinet Perang di London. Pada
waktu itu juga, berlakunya serangan tentara Inggris untuk menjajah
Palestina.</span></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Palestina secara resmi jatuh ke tangan penjajah pada era modern ini
setelah Palestina jatuh ke tangan Inggris yang menjajah tanah suci
tersebut. Inggris di bawah pimpinan Jenderal Allenby berhasil menjajah
Palestina dari naungan Khilafah Turki Usmani. Ribuan sukarelawan Yahudi
bergabung dalam pasukan Allenby itu.</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Pasukan Allenby bersama sukarelawan Yahudi berhasil menjajah Palestina
sejak Desember 1917 setelah memulai serangan pertama pada 31 Oktober
1917.</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Pada tahun 1919, selepas Perang Dunia Pertama, kota Al-Quds yang
didalamnya terdapat Masjid Al-Aqsha dan seluruh wilayah Palestina jatuh
ke tangan Inggris. Inggris akhirnya berhasil menumpaskan Khilafah Turki
Utsmani.</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Setelah Deklarasi Balfour dan masuknya pasukan Allenby bersama
sukarelawan Yahudi ke Al-Quds, gerakan Zionisme mulai mendorong migrasi
kaum Yahudi ke berbagai wilayah Palestina. Sesuai keputusan Konferensi
Zionisme Internasional pertama, gerakan migrasi dan penguasaan tanah
Palestina dilakukan dengan cara-cara :</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<b>Pertama,</b>
pembelian tanah orang Arab-Palestina secara besar-besaran untuk
membangun pemukiman Yahudi. Dana untuk pembelian tanah dari rakyat
Palestina cukup besar, tetapi ternyata animo orang Yahudi untuk
bermigrasi ke Palestina sangat rendah.</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<b>Kedua</b>,
untuk memaksa orang Yahudi bermigrasi, kaum Zionis terpaksa melakukan
teror-gelap terhadap orang-orang Yahudi sendiri di Eropa, untuk memaksa
mereka mau ber-exodus (migrasi besar-besaran) ke Palestina.</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<b>Ketiga</b>,
selain itu kaum Zionis juga melakukan embargo terhadap rakyat Palestina
dengan menutup jalur suplai kebutuhan sehari-hari dan kadangkala dengan
cara-cara intimidasi, sehingga mereka jatuh miskin dan terpaksa atau
dipaksa menjual tanah atau berpindah tempat meninggalkan kampung halaman
mereka.</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<b>Keempat</b>,
di samping itu gerombolan-gerombolan teroris Zionis ekstrim secara
terus-menerus melakukan teror dan pembunuhan gelap terhadap rakyat
Palestina untuk memaksa mereka meninggalkan tanah dan tempat tinggalnya.
Tindakan itu dilakukan sejak tahun 1920 sampai dengan sekarang. </div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<b>Kelima</b>, membangun kepemimpinan orang Yahudi di Palestina dalam bidang ekonomi dan politik.</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Maka
dari rentetan peristiwa itu, dimulailah perpindahan secara
besar-besaran bangsa Yahudi ke Palestina di bawah naungan Inggris dari
tahun 1918-1947.</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<b>Pendirian Negara Haram Zionis Israel</b></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Peristiwa Nakbah diawali dengan tindakan teror, penangkapan, dan
pembantaian yang dilakukan oleh kelompok teroris Zionis Ekstrim Irgun
pimpinan Menachem Begin –pernah menjabat Perdana Menteri Israel dari
Partai Likud (21 Juni 1977-10 Oktober 1983)- terhadap rakyat Palestina
Tiberius pada 18 April 1948, menyebabkan 5.500 orang rakyat Palestina
mengungsi menyelamatkan diri.</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Pembantaian terhadap rakyat Palestina terus berlanjut. Pembantaian ini
dilakukan oleh tentara-tentara teroris Zionis Israel dan Kelompok
teroris Zionis ekstrim seperti Haganah, Stern Gang, Bachnach, Irgun Levi
L’ummi, dan sebagainya. Mereka bersenjata lengkap, sementara yang
diserangnya hanya rakyat biasa yang tidak memiliki senjata apa pun.</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Pada 28 April 1948, kelompok teroris Zionis ekstrim Irgun kembali
memborbadir fasilitas-fasilitas milik rakyat sipil di kota Jaffa, kota
terbesar di Palestina pada saat itu menyebabkan 750.000 rakyat Palestina
ketakutan dan panik pergi mengungsi.</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Pada 14 Mei 1948, pukul 16.00 waktu setempat di Tel Aviv Museum, David
Ben Gurion, pemimpin kelompok teroris Zionis ekstrim Haganah dan tokoh
Zionis Internasional yang kemudian menjadi Perdana Menteri Israel
pertama (14 Mei 1948 - 07 Desember 1953), secara sepihak –setelah mandat
inggris berakhir- memproklamirkan berdirinya “Negara Zionis Israel”
yang pada hakekatnya merupakan penegasan tentang awal penjajahan Zionis
Israel terhadap rakyat Palestina yang didukung oleh sekutunya Amerika
Serikat (AS).</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Terbukti hanya berselang 10 menit setelah proklamasi “Berdirinya Negara
Zionis Israel”, Presiden AS Harry S. Truman langsung mengumumkan sikap
resmi negaranya, mengakui dan mendukung berdirinya “Negara Zionis
Israel” di atas bumi Palestina, serta langsung membuka hubungan
diplomatik secara resmi diikuti oleh negara-negara lain seperti Inggris,
Rumania, dan Uruguay.</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Secara resmi, bantuan AS terhadap Israel dilakukan pada 31 Januari 1949.</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Berdirinya “Negara Zionis Israel” terwujud dalam proses tiga puluh satu
tahun setelah deklarasi Balfour dan setelah pembinaan dan pengasuhan
oleh pemerintah Inggris.</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<b>Pengusiran Massal Rakyat Palestina</b></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Proklamasi “Berdirinya Negara Zionis Israel” semakin memperluas
perpindahan populasi Yahudi di berbagai belahan dunia yang terasing dan
teraniaya terutama di Eropa Timur dan Rusia. Pada awal mandat Inggris
(1919), jumlah orang Yahudi di Palestina adalah sekitar 59.000 jiwa (9%
dari populasi). Pada tahun 1948, jumlahnya meningkat menjadi 605.000
Yahudi melalui imigrasi yang dibantu oleh rekayasa peristiwa <i>Holocaust</i>
(pembantaian bangsa Yahudi oleh Nazi pada tahun 1933) dari seluruh
dunia. Tetapi bahkan pada saat itu, angka ini hanya merupakan 30% dari
total penduduk Palestina. Dan mereka hanya menguasai 7% dari total luas
lahan Palestina.</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Disamping itu, semakin meluasnya tindakan teror dan brutal kelompok
Zionis Israel untuk membunuh anak-anak, wanita, dan kaum tua, serta
menghancurkan rumah-rumah penduduk. Maka, lebih dari 750.000 rakyat
Palestina mengungsi ke daerah perbatasan seperti Libanon, Suriah,
Yordania, Mesir, Yaman dan beberapa Negara Teluk.</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Pemerintah Zionis Israel yang baru didirikan menyita tanah dan
properti para pengungsi tanpa menghormati hak-hak rakyat Palestina atau
keinginan untuk kembali ke rumah mereka. hingga kini mereka tidak dapat
kembali ke rumah dan kampung halamannya. Lebih dari 475 desa dan kota
Palestina disita, sebagian besar hancur.</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Sejarawan Israel Tom Segev melaporkan bahwa: "Seluruh kota dan ratusan
desa dibiarkan kosong merupakan pemindahan populasi dengan imigran
[Yahudi] baru ... orang bebas - Palestina - telah pergi ke pengasingan
dan menjadi pengungsi miskin, pengungsi miskin - Yahudi - mengambil
tempat orang pengasingan menjadi langkah pertama dalam kehidupan mereka
sebagai orang bebas. Satu kelompok [Palestina] kehilangan semuanya
sementara yang lain [Yahudi] menemukan segalanya yang mereka butuhkan -
meja, kursi, lemari, panci, piring, kadang-kadang pakaian, album
keluarga, buku radio, hewan peliharaan .... “</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Saat ini, ada 4,4 juta pengungsi Palestina yang terdaftar di
Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan setidaknya lebih dari satu juta orang
pengungsi Palestina lainnya yang belum terdaftar. Jadi mayoritas rakyat
Palestina, sekitar enam juta orang adalah pengungsi.</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<b>Negara Teroris Dan Rasis Tanpa Perbatasan Yang Jelas</b></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Dari catatan sejarah di atas, sudah jelas Negara Zionis Israel
didirikan atas dasar konspirasi dan terorisme. Sejatinya Zionis Israel
akan terus menumpahkan darah rakyat Palestina hingga Zionis Israel
mengosongkan bumi Palestina dari orang-orang selain bangsa Yahudi. Dalam
buku yang berjudul “Zionisme Gerakan Menaklukan Dunia” karya Z.A.
Maulani, Gerakan Zionisme adalah suatu gerakan berdasarkan prinsip
‘rasisme’. Rasisme adalah suatu paham yang mempercayai bahwa suatu ras
tertentu lebih unggul daripada ras-ras yang lain. Hal itu didasarkan
pada paham :</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
1)
Berdasarkan Talmud kaum Yahudi mempercayai mereka adalah “Ummat Pilihan
Tuhan”, dan memiliki derajat dan keunggulan di atas bangsa-bangsa mana
pun. Berdasarkan Talmud pula bangsa-bangsa non-Yahudi tergolong sebagai
“goyyim”, yang artinya ‘subhuman’, atau “kaum budak”, bagi bangsa
Yahudi.</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
2) Berdasarkan prinsip rasis tadi, kaum Yahudi bersikap dan berperilaku rasis pula.</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
3)
Di mata kaum Yahudi semua bangsa tanpa kecuali, termasuk orang
Palestina, tergolong ‘goyyim’, yang artinya lebih rendah derajatnya dari
manusia, dan karenanya “tidak boleh dan tidak dapat diperlakukan
sebagai manusia”.</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
4)
Berdasarkan prinsip rasis tersebut kaum Yahudi menghalalkan segala cara
terhadap kaum ‘goyyim’, termasuk cara-cara terorisme sebagai modus
operandi utama untuk membangun negara Yahudi.</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
5)
Negara Zionis Israel sejak dicita-citakan sampai dengan berdirinya
sebagai suatu negara didirikan di atas pondasi “terorisme oleh negara”
sampai dengan sekarang.</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<b>Apa Kata Tokoh-Tokoh Zionis Israel ?</b></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Sikap angkuh dan tidak berperi-kemanusiaan Zionis sebagai Negara
teroris dan rasis juga dapat disimak dari pernyataan-pernyataan para
hachom (alim-ulama) dan rabbi (guru agama) Yahudi serta para pemuka
Zionis seperti dikutip di bawah ini :</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<i><b> “</b>Usir
penduduk yang tak berduit sesenpun itu keluar perbatasan (Palestina)
dengan cara menolak lapangan-kerja … Kedua proses, baik meniadakan
mereka dari kepemilikan maupun pengusiran kaum melarat itu, harus
dilaksanakan dengan cara yang sangat hati-hati dan dengan kewaspadaan.” </i>(<b>Theodore
Herzl, pendiri Organisasi Zionis Dunia, yang berbicara tentang bangsa
Arab-Palestina, diangkat dari ‘Complete Diaries of Theodore Herzl’,
entri tanggal 12 Juni 1895</b>).</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Keterangan Rabin setelah jatuhnya Lydda, dan tuntasnya pelaksanaan
Rencana Dalet pada tahun 1960, sebagaimana diceriterakan oleh Uri
Lubrani, penasehat khusus perdana menteri Ben-Gurion bidang Urusan Arab,
<i>“Kita akan menurunkan peran penduduk Arab (di Palestina) menjadi tidak lebih daripada tukang potong kayu dan pelayan.”</i> (<b>Sabri Jiryas, ‘The Arabs in Israel’</b>)</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<i> “Kita harus melakukan segala upaya untuk menjamin agar mereka (pengungsi Palestina) tidak akan pernah kembali (ke Palestina).”</i> (<b>Diangkat
dari buku-harian perdana menteri Ben-Gurion, entri 18 Juli 1948,
sebagaimana dikutip dalam buku Michael Ben-Zohar, ‘Ben Gurion: the Armed
Prophet’, Prentice-Hall, 1967, h. 157</b>)</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<i>
“Kita harus menggunakan teror, pembunuhan, intimidasi, penyitaan tanah,
dan pemutusan semua pelayanan sosial untuk membersihkan tanah Galilea
dari penduduk Arab.” (</i><b>Israel Koenig, ‘The Koenig Memorandum’, 1978</b>)</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<i>
“Sekiranya saya seorang pemimpin bangsa Arab, saya tidak akan pernah
membuat perdamaian dengan Israel. Ini wajar: kita telah merampas negeri
mereka.”</i> (<b>David Ben-Gurion sebagaimana dikutip dari buku Nahum Goldmann, ‘The Jewish Paradox’, Weidenfeld and Nicholson, 1978, h. 99</b>)</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<i>“(Orang Palestina) tidak lain adalah binatang yang berjalan di atas dua-kaki.”</i> (<b>Menachem
Begin dalam pidatonya di depan Knesset, sebagaimana dikutip dari buku
Amnon Kapeliouk, ‘Begin and the Beasts’, New Statesmen, tanggal 25 Juni
1982</b>)</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<i>“Kita
menyatakan secara terbuka bahwa orang Arab tidak punya hak berdiam
bahkan satu sentimeter pun di Erzt Israel … Kekuatan (militer) adalah
satu-satunya yang mereka pahami. Kita akan gunakan kekuatan secara
maksimum sehingga orang Palestina akan mendatangi kita dengan
merangkak.”</i> (<b>Rafael Eitan, kepala staf tentara Israel,
sebagaimana dilaporkan oleh Sk. Yediot Ahronot tanggal 13 April 1983 dan
Sk. The New York Times tanggal 14 April 1983</b>)</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<span data-mce-style="line-height: 1.3em;" style="line-height: 1.3em;"> <i>
“Tiap orang harus bergerak, berlari, dan merebut puncak bukit sebanyak
mungkin untuk memperluas pemukiman, karena apa yang kita rebut hari ini
akan menjadi milik kita untuk selama-lamanya …Apa yang tidak kita rebut
akan menjadi milik mereka.”</i> (</span><b data-mce-style="line-height: 1.3em;" style="line-height: 1.3em;">Pidato Ariel Sharon, laporan AFP pada tanggal 15 Nopember 1998</b><span data-mce-style="line-height: 1.3em;" style="line-height: 1.3em;">)</span></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Hal yang unik selama “Berdirinya Negara Zionis Israel” ialah bahwa
Negara Zionis Israel adalah satu-satunya negara di dunia yang tidak
memiliki perbatasan yang jelas, atau dengan kata lain, tidak memiliki
perbatasan sama sekali, baik dalam gagasan maupun dalam konstitusinya.
Luas wilayah negara Israel yang dibentuk tidak pernah ditentukan.</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Konsepsi tentang wilayah dan batas-batas Negara Zionis Israel
didasarkan pada Kitab Taurat. Berdasarkan Taurat, wilayah Negara Zionis
Israel luasnya “dari sungai Nil sampai ke sungai Eufrat dan Tigris” (<b>Genesis Revisi ke-15, ayat 18</b>), tanah-air menurut ajaran agama Yahudi adalah “Tanah Suci” (<b>Kitab Zakaria 2 : 12</b>), tanah itu adalah “Tanah Tuhan, karena Tuhan tinggal disana” (<b>Kitab Yusya 9 : 3</b>), tanah itu adalah “Tanah yang Dijanjikan oleh Tuhan kepada Ibrahim” (<b>Kitab Tatsniah 11 : 12</b>),
dan menurut Taurat lagi, tanah itu adalah “Tanah pilihan untuk
diwariskan kepada Ummat Pilihan”. Taurat tidak dengan jelas menetapkan
tentang batas-batas wilayah ‘Erzt Israel’. Lagipula Deklarasi Balfour
hanya menyebut “Tanah Air bagi Bangsa Yahudi” di Palestina tanpa
menetapkan batas-batasnya.</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Konsep agama ini oleh Kaum Zionis sekuler tetap dipertahankan, tetapi
lebih dikembangkan, disesuaikan dengan ambisi gerakan Zionisme. Ketika
ditanya tentang batas-batas Negara Zionis Israel, Chaim Weizmann,
presiden pertama Negara Zionis Israel, menegaskan, “Luas negara Israel
tidak ditentukan. Luasnya akan disesuaikan dengan kebutuhan dan jumlah
penduduknya”.</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Perdana menteri Zionis Israel Golda Meir bahkan dengan congkak
menyatakan, luas Negara Zionis Israel adalah “sejauh yang dapat dicapai
oleh militer Israel”.</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
Juga pernyataan David Ben Gurion dalam pidato pengarahannya kepada Staf
Umum tentara Zionis Israel pada bulan Mei 1948 yang begitu jelas
mengatakan “Kita harus bersiap untuk melaksanakan ofensif. Tujuan kita
adalah menghancurkan Libanon, Trans-Jordania, dan Suriah. Titik lemah
adalah Libanon, karena rejim muslim yang ada bersifat artifisial dan
mudah dirobohkan. Kita harus menegakkan suatu negara Kristen disana, dan
kemudian kita akan hancurkan Legiun Arab, menghabisi Trans-Jordania;
selanjutnya Suriah akan jatuh dengan sendirinya. Kemudian kita akan
membom dan bergerak untuk menduduki Port Said, Iskandariah, dan Sinai.” (<b>Diangkat dari buku Michael Ben-Zohar, ‘Ben-Gurion: A Biography’, Delacorte, New York, 1978</b>).</div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<b>
Jadi, pantaskah kita peringati “Hari Berdirinya Negara Zionis Israel”
dan mencantumkan “Negara Zionis Israel” dalam atlas peta dunia yang kita
pegang ? </b></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<b><i>Wallahu ‘alam bisshawab</i></b></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<b><i></i><br /></b></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<b>*Redaktur Mi’raj News Agency (MINA)</b></div>
<br />
Sumber : http://mirajnews.com/artikel/opini/4882-mengenang-65-tahun-nakbah-palestina.html <br />
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div data-mce-style="text-align: justify;" style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13861276769258687920noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4440874423783401803.post-4004792968921993072013-06-03T00:02:00.000-07:002013-06-03T11:45:10.857-07:00TIPS HIDUP SEHAT ALA RASULULLAH<div class="mbl notesBlogText clearfix" style="text-align: justify;">
<br />
<div>
<div class="separator" style="clear: both;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJzgnveQHFKeuk76ohkTl0KK721wQXmCjnCjxk7TDS7X3eQtDMlCZVZDo7drxLuLjydy0wB9_rc61nUprb-xCxMGu-9bL9FseRlOBzYiDsp8rhyphenhyphennLOw7nmPjcl8L3OOriXMhYbOwqGEiY/s1600/muhammad_saw.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="193" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJzgnveQHFKeuk76ohkTl0KK721wQXmCjnCjxk7TDS7X3eQtDMlCZVZDo7drxLuLjydy0wB9_rc61nUprb-xCxMGu-9bL9FseRlOBzYiDsp8rhyphenhyphennLOw7nmPjcl8L3OOriXMhYbOwqGEiY/s200/muhammad_saw.jpg" width="200" /></a></div>
Di bawah ini adalah tips hidup sehat ala Rasulullah :<br />
<br />
<b>TIPS HIDUP SEHAT ALA RASULULLAH</b><br />
<br />
<b>1. SELALU BANGUN SEBELUM SUBUH</b><br />
<br />
Rasul
selalu mengajak ummatnya untuk bangun sebelum subuh, melaksanakan
sholat sunah dan sholat Fardhu,sholat subuh berjamaah. Hal ini memberi
hikmah yg mendalam antara lain :<br />
- Berlimpah pahala dari Allah.<br />
- Kesegaran udara subuh yg bagus utk kesehatan/ terapi penyakit TB.<br />
- Memperkuat pikiran dan menyehatkan perasaan.<br />
<a name='more'></a><br />
<b>2. AKTIF MENJAGA KEBERSIHAN</b><br />
<br />
Rasul
selalu senantiasa rapi & bersih, tiap hari kamis atau Jumaat
beliau mencuci rambut-rambut halus di pipi, selalu memotong kuku,
bersisir dan berminyak wangi. "Mandi pada hari Jumaat adalah wajib
bagi setiap orang-orang dewasa. Demikian pula menggosok gigi dan memakai
harum-haruman". (HR Muslim)<br />
<br />
<b>3.TIDAK PERNAH BANYAK MAKAN</b><br />
<br />
Sabda
Rasul : "Kami adalah sebuah kaum yang tidak makan sebelum lapar dan
bila kami makan tidak terlalu banyak (tidak sampai kekenyangan)"
(Muttafaq Alaih)<br />
Dalam tubuh manusia ada 3 ruang untuk 3 benda :<br />
<br />
Sepertiga
untuk udara, sepertiga untuk air dan sepertiga lainnya untuk
makanan.Bahkan ada satu tarbiyyah khusus bagi ummat Islam dengan adanya
Puasa Ramadhan untuk menyeimbangkan kesehatan.<br />
<br />
<b>4. GEMAR BERJALAN KAKI</b><br />
<br />
Rasul
selalu berjalan kaki ke Masjid, Pasar, medan jihad, mengunjungi rumah
sahabat, dan sebagainya. Dengan berjalan kaki, keringat akan
mengalir,pori-pori terbuka dan peredaran darah akan berjalan lancar. Ini
penting untuk mencegah penyakit jantung.<br />
<br />
<b>5. TIDAK PEMARAH</b><br />
<br />
Nasihat
Rasulullah : "Jangan Marahâ"diulangi sampai 3 kali. Ini menunjukkan
hakikat kesehatan dan kekuatan Muslim bukanlah terletak pada jasadiyah
belaka, tetapi lebih jauh yaitu dilandasi oleh kebersihan dan
kesehatan jiwa. Ada terapi yang tepat untuk menahan marah :<br />
<br />
- Mengubah posisi ketika marah, bila berdiri maka duduk, dan bila duduk maka berbaring.<br />
- Membaca Ta'awwudz, karena marah itu dari Syaithon.<br />
- Segeralah berwudhu.<br />
- Sholat 2 Rokaat untuk meraih ketenangan dan menghilangkan kegundahan hati.<br />
<br />
<b>6. OPTIMIS DAN TIDAK PUTUS ASA</b><br />
<br />
Sikap
optimis akan memberikan dampak psikologis yang mendalam bagi
kelapangan jiwa sehingga tetap sabar, istiqomah dan bekerja keras, serta
tawakal kepada Allah SWT.<br />
<b><br /></b>
<b>7. TAK PERNAH IRI HATI</b><br />
<br />
Untuk
menjaga stabilitas hati & kesehatan jiwa, mentalitas maka menjauhi
iri hati merupakan tindakan preventif yang sangat tepat.<br />
<br />
<b>Sumber : Milist IMSA</b></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13861276769258687920noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4440874423783401803.post-69390455857282367572013-06-01T11:55:00.000-07:002013-06-03T11:57:27.185-07:00ISRAEL KETAKUTAN LANJUTKAN SIDANG MAVI MARMARA <h2>
<a href="http://mirajnews.com/timur-tengah/5453-komisi-hukum-mavi-marmara-israel-takut-jika-sidang-dilanjutkan.html"> </a></h2>
<div style="text-align: justify;">
<img border="0" height="174" src="http://mirajnews.com/images/mavi-marmara-1.jpg" style="float: left; margin: 5px;" width="320" /></div>
<div style="text-align: justify;">
Istanbul,
21 Rajab 1434/ 31 Mei 2013 (MINA) – Anggota Komisi Hukum Kasus Mavi
Marmara, Rabia Yurt menegaskan, Israel sangat ketakutan jika sidang
kasus Mavi Marmara dilanjutkan, karena dapat menyeret para pejabat
tingginya serta pihak terlibat untuk diadili di Turki. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Inilah
yang paling ditakuti Israel karena mereka selama merasa kebal hukum,”
tegas Rabia Yurt kepada Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj News Agency) di
Istanbul, Turki, Kamis (30/5).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dia
mengungkapkan, setelah keputusan dibuat hakim, pemerintah Israel tidak
akan memiliki kekebalan hukum lagi atas kejahatan yang mereka lakukan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rabia
Yurt mengharapkan, para pejabat tinggi militer Israel dan pihak yang
terlibat insiden penyerangan kapal bantuan kemanusiaan untuk Gaza
melalui kapal Mavi Marmara itu dapat segera ditangkap dan diadili.</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
“Kami
berharap Pengadilan Tinggi Pidana Turki segera mengeluarkan surat
perintah penangkapan bagi para pejabat militer Israel yang terlibat
kasus Mavi Marmara,” kata Yurt.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sejumlah 34 saksi dari Turki dan lima korban asing serta pengadu memberikan kesaksian dalam persidangan ketiga <em>in-absentia</em> (tanpa kehadiran terdakwa) kasus tersebut, di pengadilan Caglayan, Istanbul, Turki pada 20-21 Mei 2013 yang lalu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada
akhir persidangan, jaksa penuntut meminta hakim Pengadilan Tinggi
Pidana Turki segera melibatkan interpol dalam rangka menangkap empat
petinggi militer Israel yang dituntut untuk mengikuti persidangan di
Turki, sebab selama ini tidak pernah hadir.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Keempat
pejabat militer tinggi Israel yang disidang terdiri dari mantan Kepala
Staf Angkatan Darat Israel, Letjen Gabi Ashkenazi; Panglima Angkatan
Laut Israel, Laksamana Eliezer Marom; Kepala Intelijen Militer Israel,
Mayjen Amos Yadlin dan Kepala Intelijen Angkatan Udara Israel, Brigjen
Avishai Lev.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sidang dilanjutankan pada 10 Oktober 2013 mendatang dengan mengupayakan kehadiran empat petinggi militer Israel itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Dakwaan Berlapis</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Surat
dakwaan dengan nomor file 2012/264 disusun pertama kali pada 29 Mei
2012. Dakwaan yang diajukan berlapis, yaitu pembunuhan disengaja,
percobaan pembunuhan disengaja, sengaja menyebabkan cedera serius,
sengaja menjarah, pembajakan dan merampas di wilayah perairan
internasional, sengaja menyebabkan kerusakan barang-barang, pembatasan
kebebasan berekspresi dan kejahatan kekerasan dengan penyiksaan atau
penganiayaan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam dokumen itu,
penggugat menuntut hukuman bagi mereka yang terlibat dalam serangan
tersebut dengan hukuman penjara ribuan tahun untuk setiap korban secara
terpisah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pihak lain, termasuk dari
kalangan militer yang terlibat diadili setelah semua laporan investigasi
atas empat petinggi militer Israel selesai.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Permintaan Manfaat</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Anggota
Komisi Hukum Mavi Marmara Rabia Yurt menegaskan, meskipun Israel
meminta maaf dan membayar kompensasi korban Mavi Marmara, pengadilan
Tinggi Pidana Turki tetap melanjutkan sidang dan mengadili para pelaku
tersebut. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurutnya, pembayaran
kompensasi adalah salah satu dari sejumlah prasyarat untuk normalisasi
hubungan diplomatik antara Turki dengan Israel. Namun, hal itu tidak ada
hubungannya dengan sidang itu, karena merupakan kasus pidana umum.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Serangan
terhadap kapal Mavi Marmara yang mencoba menembus blokade Gaza dengan
membawa bantuan kemanusiaan, akhir Mei 2010 lalu, memang merusak
hubungan diplomatic kedua negara tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pemerintah
Turki menuntut permintaan maaf secara resmi dan pemberian kompensasi
bagi keluarga korban serangan, serta pencabutan blokade Israel terhadap
Gaza.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Meskipun Israel ingin sidang
ini diselesaikan dengan permintaan maaf dan ganti rugi, tetapi keinginan
Israel itu tidak mungkin terwujud secara hukum,” tambahnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pembicaraan
Kompensasi dimulai pada akhir Maret 2013, setelah Israel menyampaikan
permintaan maaf secara resmi kepada Turki. (L/P02/R1)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Sumber : <a href="http://mirajnews.com/timur-tengah/5453-komisi-hukum-mavi-marmara-israel-takut-jika-sidang-dilanjutkan.html" target="_blank">Mi’raj News Agency (MINA)</a></strong></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13861276769258687920noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4440874423783401803.post-58616204921572802172013-05-31T12:24:00.000-07:002013-06-03T12:26:35.164-07:00ISRAEL HANCURKAN RUMAH DI AL-QUDS DAN SERANG PERBATASAN GAZA <h2>
<a href="http://mirajnews.com/palestina/5410-israel-hancurkan-rumah-di-yerusalem-dan-serang-gaza-tengah.html"> </a></h2>
<div style="text-align: justify;">
<img border="0" height="217" src="http://mirajnews.com/images/Palestina/RUMAH%20DI%20JERUSSALEM.png" style="float: left; margin: 5px;" width="390" />Al-Quds
(Yerusalem), 20 Rajab 1434/30 Mei 2013 (MINA) - Tentara Israel dengan
beberapa kendaraan militer lapis baja menyerang wilayah Al-Aqaba di Beit
Hanina, sebelah utara Al-Quds Timur dan mengepung rumah sebelum
menghancurkannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tentara Israel masuk gedung berlantai dua di Beit Hanina tersebut dan melempar barang-barang yang ada di dalamnya keluar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tentara Israel mengepung gedung dan menutup daerah itu bagi media dan orang yang ingin menyaksikan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bangunan
tersebut adalah rumah bagi sepuluh anggota dari dua keluarga yang
kehilangan tempat tinggal. Tentara Israel juga menyerang dan menculik
dua warga Palestina di Beit Hanina, tanpa alasan jelas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Salah
satu gedung dimiliki oleh keluarga Badran al-Salameh yang mengatakan
dirinya tidak menerima pemberitahuan pembongkaran rumah oleh Israel
sebelumnya.</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
"Istri anak saya dan dua
anak masih berada di dalam rumah. Saya mencoba untuk mencapai rumah
ketika saya mendengar dari tetangga, tetapi pejabat Israel melarang
saya. Saya ingin mengambil emas dan uang istri saya dari salah satu
laci," kata al-Salameh seperti dikutip media berbasis di Palestina
AlResalah yang dipantau Mi'raj News Agency (MINA).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Gedung itu dibangun tanpa izin kota karena Israel tetap menolak untuk mengeluarkan izin pembangunan," ungkap al-Salameh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gedung
yang dibangun 15 tahun yang lalu itu menerima perintah pembongkaran
pada 2002 lalu dan keluarga al-Salameh harus membayar denda 250.000
shekel Israel (67.000 USD/sekitar 670 juta rupiah).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada
Rabu kemarin (29/5), tentara Israel menghancurkan sebuah bengkel mobil
milik warga yang bernama Awad Hussein Sbeih di desa Hizma, timur laut
kota Al-Quds yang masih dijajah, dengan dalih toko itu dibangun tanpa
izin pembangunan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dewan desa setempat
di Hizma melaporkan, Sbeih tidak menerima pemberitahuan sebelumnya, dan
terkejut melihat tentara menghancurkan tokonya dengan buldoser tanpa
memungkinkan dia untuk menyelamatkan barang-barangnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dewan
menambahkan akibat kerusakan tokonya, Sbeih mengalami kerugian sebesar
90.000 shekel Israel, dan mengatakan tentara Israel berulang kali
membongkar toko, lokakarya dan bangunan publik di desa itu untuk
kepentingan pembangunan pemukiman ilegal Yahudi dan kegiatan ekspansi
Israel, Pusat Media Timur Tengah (IMEMC) melaporkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut
laporan PBB, 33 persen dari seluruh rumah milik warga Palestina di
Al-Quds Timur tidak memiliki izin bangunan yang dikeluarkan Israel,
berpotensi menempatkan setidaknya 93.100 warga beresiko pindah dari kota
lama yang merupakan tempat Masjid Al-Aqsha berada.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara
Organisasi kemanusiaan Bimkom yang berbasis di Israel menunjukkan, 95
persen dari aplikasi permohonan warga Palestina untuk izin bangunan
ditolak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sejak tahun 1967, pemerintah
Israel telah menghancurkan sekitar 2000 rumah di Al-Quds Timur. Lebih
dari 1630 warga Palestina kehilangan tempat tinggal dalam pembongkaran
rumah yang dilakukan oleh Israel antara 2004-2012.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Serang Perbatasan Gaza</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada
hari yang sama, beberapa kendaraan militer lapis baja Israel menyerang
lahan pertanian Palestina, sebelah timur kamp pengungsi Al-Bureij, Gaza
tengah dan menembaki petani Palestina, memaksa mereka keluar dari tanah
mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Para saksi mata melaporkan
tiga tank dan empat buldoser militer masuk ratusan meter ke dalam
wilayah Palestina dan menembakan amunisi serta bom gas pada petani serta
memaksa mereka meninggalkan tanahnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tentara
Israel berulang kali menyerang lahan pertanian warga Palestina dekat
pagar perbatasan di Gaza, dan secara terus menerus menembak para petani
dan pekerja agar keluar dari lahan mereka, puluhan korban berjatuhan
telah dilaporkan. (T/P03/P02)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<strong>Sumber : <a href="http://mirajnews.com/palestina/5410-israel-hancurkan-rumah-di-yerusalem-dan-serang-gaza-tengah.html" target="_blank">Mi'raj News Agency (MINA)</a></strong>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13861276769258687920noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4440874423783401803.post-83004559579696395342013-05-24T12:22:00.000-07:002013-06-03T12:24:37.486-07:00JAKSA KASUS MAVI MARMARA MINTA HADIRKAN INTERPOL<h2 style="text-align: justify;">
</h2>
<div class="img_caption left" style="float: left; text-align: justify; width: 390px;">
<a href="http://mirajnews.com/images/TimTeng/flotilla-dead-1.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="" border="0" class="caption" height="300" src="http://mirajnews.com/images/TimTeng/flotilla-dead-1.jpg" style="margin-top: 5px;" title="Sembilan aktivis Turki yang meninggal dalam serangan mematikan komando militer Israel di atas kapal kemanusiaan Mavi Marmara, 31 Mei 2013. (Doc. Popular Resistance) " width="400" /></a><div class="img_caption">
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Istanbul, 13 Rajab 1434/23 Mei 2013 (MINA)
– Para jaksa penuntut dalam kasus serangan mematikan atas kapal
kemanusiaan Mavi Marmara 2010 meminta hakim Mahkamah Tinggi Turki
segera melibatkan interpol dalam rangka memanggil empat petinggi
militer Israel yang dituntut mengikuti persidangan di Turki namun tidak
pernah hadir.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Keputusan bersama itu
diambil pada akhir persidangan in-absentia (tanpa kehadiran terdakwa)
empat petinggi militer Israel yang terlibat dalam serangan Mavi Marmara
yang mencoba menembus blokade Gaza pada akhir Mei 2010 lalu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sidang
in-absentia ketiga kasus Mavi Marmara yang dilaksanakan di pengadilan
Caglayan, Istanbul, Turki pada 20 - 21 Mei 2013 itu menghadirkan
saksi-saksi yang belum sempat memberikan kesaksiannya dalam
sidang-sidang sebelumnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam
sidang itu, Jaksa Turki mendakwa empat mantan komandan militer Israel,
yaitu mantan Kepala Staf Angkatan Darat Israel, Letjen Gabi Ashkenazi;
Panglima Angkatan Laut Israel, Laksamana Eliezer Marom; Kepala Intelijen
Militer Israel, Mayjen Amos Yadlin dan Kepala Intelijen Angkatan Udara
Israel, Brigjen Avishai Lev.</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Salah seorang relawan Indonesia dari t<span style="line-height: 1.3em;">im Medical Emergency Rescue Committee (MER-C)</span><span style="line-height: 1.3em;"> yang
bergabung di kapal Mavi Marmara mengatakan kepada Mi’raj News Agency
(MINA), salah satu awak kapal Mavi Marmara mengatakan, ia ikut serta
dalam Armada Freedom Flotilla I untuk bekerja. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 1.3em;">Namun,
sejak penyerangan di atas kapal Mavi Marmara, ia dan kawan-kawan awak
kapal lainnya mengalami kesulitan dalam mencari pekerjaan karena nama
mereka dianggap nama-nama awak kapal yang ada hubungannya dengan
terorisme, Provokasi, dan lainnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seorang
relawan asal Turki yang juga saksi Mavi Marmara, Hamid Tekin
mengatakan, ia mengalami banyak siksaan yang dilakukan militer Israel <em>(IDF)</em><em>.</em>
Dua giginya tanggal dan hingga saat ini ia masih harus mengonsumsi
obat-obatan karena sakit di beberapa bagian tubuhnya, kata relawan Mer-C
itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hamid Tekin juga menceritakan,
salah seorang kawannya yang ditembak di kapal Mavi Marmara mendapat
perlakuan sangat mengerikan. "Dokter IDF memotong perut kawan saya di
sebelah kanan, merogoh isi perutnya dengan alasan mencari peluru,"
tambahnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Dan ketika peluru
tersebut tidak ditemukan, dokter IDF itu melakukan hal yang sama pada
sisi kiri perut kawan saya ini. Semua itu dilakukan tanpa ada anastesi
(dibius) sama sekali,” Tekin menegaskan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saksi
pengadilan Mavi Marmara lainnya seorang relawan asal Inggris, Muhammed
Bounova mengungkapkan, banyak tentara Israel berulang kali menyerangnya
serta mengancam membunuh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada saat
berada di bandara Israel setelah penyerangan, Bounova menolak
menandatangani surat deportasi yang disiapkan Israel. Ia dipindahkan ke
sebuah sel isolasi dan diancam akan dipenjarakan di tempat itu seumur
hidupnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Akhirnya, saya bersedia menandatangani Surat tersebut,” tuturnya dalam persidangan itu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam
sesi terakhir persidangan, para hakim berembuk. Mereka memutuskan
melayangkan kembali surat panggilan untuk ke empat nama terdakwa
tersebut, dan akan menunggu kedatangan mereka di sidang berikutnya yang
dijadwalkan 10 Oktober 2013 mendatang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hakim
juga memutuskan, jika di persidangan selanjutnya mereka tidak juga
memenuhi panggilan pengadilan, maka hakim akan mempertimbangkan
melibatkan Interpol dalam kasus itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Tuntut Kejahatan Israel</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebelumnya,
Ketua Yayasan Bantuan Kemanusiaan (IHH) yang berbasis di Turki Bulent
Yildirim mengatakan Senin (20/5), para korban serangan Israel di kapal
Mavi Marmara tidak akan pernah mundur dari pertarungan hukum mereka
terhadap empat komandan militer Israel yang didakwa memerintahkan
serangan mematikan pada para akitivis itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada
31 Mei 2010, kapal Mavi Marmara mengambil bagian dalam armada kapal
“Gaza Freedom Flotilla” yang dioperasikan oleh kelompok aktivis dari 37
negara dengan tujuan membawa bantuan secara langsung menembus blokade
Israel atas Gaza.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Laporan dari
wartawan di kapal dan laporan PBB mengenai insiden di perairan
internasional itu menyimpulkan militer Israel melepaskan tembakan dengan
peluru sebelum naik kapal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penumpang
kapal berusaha menggagalkan pendaratan pasukan komando Israel dengan
mengacungkan senjata buatan. Dalam bentrokan kekerasan mematikan itu,
sembilan relawan bantuan meninggal, sementara 156 relawan terluka dengan
52 lainnya mengalami luka serius. Sementara, Israel mengklaim 10
tentaranya terluka, satu serius.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sembilan
relawan meninggal dalam serangan di kapal Mavi Marmara yang merupakan
warga negara Turki yaitu; Ibrahim Bilgen, Ali Haydar Bengi, Cevdet
Kiliçlar, Cetin Topçuoglu, Necdet Yildirim, Fahri Yaldiz, Cengiz Songür,
Cengiz Akyüz, Dogan Furkan Dogan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut
laporan IHH mengenai kasus Mavi Marmara yang diterima MINA, para
peserta Gaza Freedom Flotilla yang berada di kapal Mavi Marmara
dipenjarakan tanpa alasan hukum, aktivis yang terluka diborgol.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sejumlah
aktivis yang terluka juga ditahan di sel isolasi selama berhari-hari
dan mengalami penyiksaan dan perlakuan buruk bersama lebih dari 600
relawan lain dari 32 negara, termasuk 10 orang lainnya dari Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain
itu, banyak tindakan berliku-liku yang dilakukan Israel, seperti
menyita barang-barang pribadi dari peserta armada dan juga merusak
barang-barang mereka.<span style="line-height: 1.3em;"> (L/P02/P03)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Sumber : <a href="http://mirajnews.com/timur-tengah/5259-jaksa-penuntut-kasus-mavi-marmara-minta-hadirkan-interpol-untuk-dakwa-empat-petinggi-militer-israel.html" target="_blank">Mi’raj News Agency (MINA)</a></strong></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13861276769258687920noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4440874423783401803.post-88776925749696182612013-05-12T11:39:00.000-07:002013-06-03T11:40:40.429-07:00FATWA AL-QARADHAWI : WAJIB FOKUS BEBASKAN AL-AQSHA SECARA BERJAMAAH<h2>
<a href="http://mirajnews.com/palestina/4841-fatwa-al-qaradhawi-wajib-fokus-bebaskan-al-aqsha-secara-berjamaah.html"> </a></h2>
<div style="text-align: justify;">
<img border="0" src="http://mirajnews.com/images/syaikh%20al-qaradhawi%20di%20gaza.jpg" style="float: left; margin: 5px;" />Gaza
City, 1 Rajab 1434/11 Mei 2013 (MINA) - Ketua Asosiasi Ulama Muslim
Dunia Prof. Dr. Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi (87) menyerukan fatwa kepada
umat Islam untuk memfokuskan perjuangannya membebaskan Masjid Al-Aqsha
dan Palestina secara berjamaah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Bebaskan
Al-Aqsha Palestina dengan berjamaah, jangan berselisih nanti hanya akan
membuat umat Islam binasa, ” ujarnya saat khutbah Jumat di Masjid Jami’
al-‘Umari al-Kabir (Masjid Jami’ Umari) Distrik Daraj, Gaza, Jumat
(10/5).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Muhammad Husain, wartawan
Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj News Agency) di Jalur Gaza melaporkan,
dalam kunjungan tiga hari ke Jalur Gaza itu, Syeikh Al-Qaradhawi
mengatakan, umat Islam jelas menghadapi musuh yang satu, tujuan
perjuangannya juga satu, maka tidak pantas untuk saling berselisih.</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
“Musuh
umat Islam sudah jelas satu yaitu zionis Israel, lalu mengapa dalam
tubuh umat Islam sendiri masih berselisih dan berbeda?” ujarnya, sambil
mengutip Surat Ali Imran ayat 103, yang mewajibkan umat Islam berjamaah
dan melarang berpecah-belah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Al-Qaradhawi
yang baru dapat berkunjung kembali ke Jalur Gaza sejak tahun 1958, atau
sekitar 55 tahun lalu, menegaskan, jika umat Islam komitmen berjamaah,
maka pertolongan Allah sangat dekat.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Saya
semakin bertambah yakin bahwa perjuangan umat Islam dalam melawan
kezaliman penjajahan Israel ini tidak akan pernah mati,” tegas ulama
kelahiran Mesir 9 September 1926 yang kini tinggal di Qatar tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk
itu, seluruh komponen perjuangan Palestina harus bekerja sama, bersabar
dan terus mengadakan perlawanan, tegasnya, di hadapan ribuan jamaah
masjid tertua di Jalur Gaza, yang bangunannya berusia sekitar 4000 tahun
itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tampak hadir pada shalat Jumat
berjamaah bersama Syeikh Al-Qaradhawi, Perdana Menteri Ismail Haniya,
para menteri, anggota parlemen, mufti, sekitar 45 ulama dari berbagai
negeri Arab yang ikut rombongan, serta ribuan umat Islam setempat. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Termasuk sejumlah 11 relawan Indonesia yang sedang membangun Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mereka
merupakan bagian dari 30 relawan Medical Emergency Rescue Committee
(MER-C), utusan Pesantren Al-Fatah Bogor, yang sedang beramal shaleh
membangun Rumah sakit persembahan umat muslim Indonesia untuk warga
Palestina di Jalur Gaza.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Syaikh Yusuf
Al-Qaradhawi datang ke Jalur Gaza melalui perbatasan Rafah-Mesir,
sebagai wujud keprihatinan dan dukungan terhadap nasib Al-Aqsha dan
perjuangan warga Gaza melawan penjajahan zionis Israel. (L/K9/R1)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Sumber : <a href="http://mirajnews.com/palestina/4841-fatwa-al-qaradhawi-wajib-fokus-bebaskan-al-aqsha-secara-berjamaah.html" target="_blank">Mi’raj News Agency (MINA)</a></b></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13861276769258687920noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4440874423783401803.post-32370649998783696172013-05-12T11:36:00.000-07:002013-06-03T11:40:52.315-07:00AL-QARADHAWI TERIMA BENDERA PERJUANGAN PEMBEBASAN AL-AQSHA<h2>
<a href="http://mirajnews.com/palestina/4842-al-qaradhawi-terima-bendera-perjuangan-pembebasan-al-aqsha.html"> </a></h2>
<div style="text-align: justify;">
<img border="0" height="266" src="http://mirajnews.com/images/al-qaradhawi%20terima%20liwa%203.jpg" style="float: left; margin: 5px;" width="345" />Gaza
City, 1 Rajab 1434/11 Mei 2013 (MINA) - Ulama terkemuka dunia Prof.
Dr. Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi (87) menerima bendera (liwa) perjuangan
berwarna hitam bertuliskan “Allahu Akbar” lambang perjuangan pembebasan
Al-Aqsha, dari relawan Indonesia yang berada di Jalur gaza.<sub> </sub></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Edy
Wahyudi, koordinator relawan yang juga delegasi Jama’ah Muslimin
(Hizbullah) menyerahkan bendera perjuangan di tengah kunjungan
Al-Qaradhawi ke Jalur Gaza, Jumat (10/5).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Ini liwa perjuangan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, untuk pembebasan Masjid Al-Aqsha,” ujarnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurutnya,
bendera perjuangan untuk pembebasan Al-Aqsha memang sengaja dibawa dari
Indonesia untuk diberikan kepada tokoh-tokoh muslim dunia.</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Muhammad
Husain, wartawan Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj News Agency) di Jalur
Gaza melaporkan, kalimat “Wa’tashimuu bihablillaah jamii’an,….
(berpeganglah kepada agama Allah dengan berjamaah- Surat Ali Imran ayat
103), itu saja komentar yang selalu disampaikan Syeikh Al-Qaradhawi, di
tengah pengawalan ketat pihak keamanan setempat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<img border="0" height="232" src="http://mirajnews.com/images/liwa%20untuk%20delegasi%20sudan.jpg" style="float: right; margin: 5px; opacity: 1; visibility: visible;" width="277" /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Perjuangan
pembebasan Al-Aqsha merupakan tanggung jawab kita semua kaum muslimin
secara berjamaah,” ujar Syaikh Al-Qaradhawi dalam tausiyahnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bendera perjuangan untuk pembebasan Al-Aqsha juga diserahkan kepada ulama utusan Sudan, Syaikh Abdur Razaq.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Terima kasih atas perhatian umat muslim di Indonesia untuk perjuangan Al-Aqsha,” sambut Razaq. (L/K9/R1)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Sumber : <a href="http://mirajnews.com/palestina/4842-al-qaradhawi-terima-bendera-perjuangan-pembebasan-al-aqsha.html" target="_blank">Mi’raj News Agency (MINA)</a></b></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13861276769258687920noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4440874423783401803.post-79254328053058375362013-05-12T11:33:00.000-07:002013-06-03T11:36:28.523-07:00AL-QARADHAWI INGIN SYAHID SEPERTI SYAIKH YASIN<h2>
<a href="http://mirajnews.com/palestina/4843-al-qaradhawi-ingin-syahid-seperti-syaikh-yasin.html"> </a></h2>
<div style="text-align: justify;">
<img border="0" src="http://mirajnews.com/images/syaikh%20yasin%20syaikh%20qaradhawi.jpg" style="float: left; margin: 5px;" />Gaza
City, 1 Rajab 1434/11 Mei 2013 (MINA) - Ulama terkemuka Syaikh Yusuf
Al-Qaradhawi (87) dalam kunjungannya ke Jalur Gaza, di samping
memberikan khutbah Jumat di Masjid al-Umari, berceramah di Universitas
Islam Gaza, Syaikh Al-Qaradhawi juga berkunjung ke rumah sahabatnya,
almarhum Syaikh Ahmad Yasin di kawasan Distrik Zaitun, Gaza, Jumat
(10/5).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Saya ingin mendapatkan syahid di bumi Al-Aqsha sebagaimana Syeikh Yasin,” ujarnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Muhammad
Husain, wartawan Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj News Agency) di Jalur
Gaza yang mengikuti perjalanan melaporkan, menurut Syaikh Al-Qaradhawi,
hubungan dirinya dengan Syaikh Yasin sangatlah dekat.</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
“Syaikh Yasin semasa hidupnya pernah berkunjung ke rumah saya di Doha, Qatar,” kata Al-Qaradhawi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Syaikh
Yasin adalah pendiri pergerakan Harakah Muqawwamah Al-Islamiyah (Hamas)
bersama Syaikh Abdul Aziz Al-Rantisi dan Syaikh Khaled Meshal, tahun
1987.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Walaupun semasa hidupnya Syaikh
Yasin cacat fisik, namun ia merupakan pemimpin perjuangan intifadhah
dalam melawan penjajahan zionis Israel.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Syaikh
Ahmad Yasin syahid setelah ditembak oleh tentara Israel dari helikopter
dengan menghantamkan tiga roket, seusai shalat subuh, dan ia dalam
keadaan berpuasa. (L/K9/R1).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Sumber : <a href="http://mirajnews.com/palestina/4843-al-qaradhawi-ingin-syahid-seperti-syaikh-yasin.html" target="_blank">Mi’raj News Agency (MINA)</a></strong></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13861276769258687920noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4440874423783401803.post-91249175839359005102013-05-02T11:41:00.000-07:002013-06-03T11:44:51.506-07:00DUBES MESIR: UMAT ISLAM HARUS BERSATU BEBASKAN AL-AQSHA DAN PALESTINA<h2>
</h2>
<div style="text-align: justify;">
<b>* Wawancara eksklusif MINA dengan Duta Besar Mesir untuk Indonesia, Bahaa Dessouki</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><img alt="Dubes Mesir untuk Indonesia, Bahaa Dessouki. (Foto : Doc. MINA/RS)" border="0" height="275" src="http://mirajnews.com/images/TimTeng/tes.jpg" style="float: left; margin: 5px;" width="300" /></b>Jakarta,
21 Jumadil Akhir 1434/1 Mei 2013 (MINA) – Duta Besar Mesir untuk
Indonesia, Bahaa Dessouki menyerukan kepada umat Islam di mana pun
berada untuk bersatu membantu perjuangan rakyat Palestina serta
membebaskan Masjid Al-Aqsha dari cengkeraman Israel. Hal itu
diungkapkannya dalam wawancara eksklusif dengan wartawan Kantor Berita
Islam Mi’raj News Agency (MINA) di Jakarta, Senin (29/4). Berikut adalah
petikan wawancaranya :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Mi’raj News Agency (MINA) : Menurut Anda, apa yang harus dilakukan oleh kaum muslimin untuk membebaskan Palestina?</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Dubes Mesir : </b>Palestina
dan Al-Aqsha adalah isu utama yang menjadi prioritas pemerintah Mesir.
Untuk membebaskan Al-Aqsha dan Palestina, Umat Islam harus bersatu atas
nama Islam. Kita harus menanggalkan segala perbedaan antara kita.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat
ini Mesir telah mengusahakan untuk bisa mempersatukan faksi-faksi di
Palestina. Kami melakukan mediasi dalam bentuk rekonsiliasi antara Hamas
dan Fatah untuk membentuk pemerintahan nasional Palestina dan mereka
telah bersepakat untuk membentuknya dengan mengadakan pemilu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Umat
Islam di mana pun mereka berada harus bahu-membahu dalam hal ini.
Al-Aqsha bukan hanya milik rakyat Palestina saja, tetapi milik kaum
muslimin di mana pun mereka berada.</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
<b>MINA : Bagaimana perkembangan terakhir rekonsiliasi Hamas-Fatah yang dimediasi pemerintah Mesir?</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Dubes Mesir :</b>
Kondisi terakhir rekonsiliasi tersebut adalah Khalid Misy’al selaku
kepala Biro Politik Hamas telah menghubungi Presiden Palestina, Mahmoud
Abbas selaku pimpinan Fatah bahwa ia telah menyetujui untuk melaksanakan
pemilu dan pembentukan pemerintahan Persatuan Palestina.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kedua
belah pihak (Hamas-Fatah) telah menyepakati untuk membentuk sebuah
pemerintahan baru yang merupakan penyatuan antara Hamas dan Fatah.
Caranya adalah dengan mengadakan pemilihan umum nasional.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam
pemilu itu mereka akan memilih presiden, parlemen, dan dewan nasional
Palestina. Pemerintah Mesir akan mengawal proses rekonsiliasi itu dan
kami semua berharap hal itu menjadi langkah maju untuk Palestina yang
lebih baik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kita tahu bahwa Hamas
melaksanakan pemilihan internal yang mengangkat Misy’al kembali menjadi
kepala biro Politiknya. Namun, Hamas saat ini sudah lebih baik dari
sebelumnya dan mereka menunjukkan niat baik untuk melaksanakan pemilu
nasional Palestina.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>MINA :
Beberapa hari lalu, Israel menyerang Gaza lagi, padahal sudah ada
perjanjian damai antara Israel-Hamas yang diprakarsai Mesir. Apa
tanggapan Anda?</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Dubes Mesir :</b>
Sebenarnya perjanjian tersebut adalah perjanjian negosiasi dalam
pembicaraan. Tidak ada perjanjian tertulisnya. Dalam negosiasi tersebut,
antara Hamas dan Israel sepakat jika salah satu pihak menerima
serangan, maka keduanya boleh melakukan serangan balasan yang sama.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Artinya
adalah, jika Israel menyerang lebih dulu, maka Hamas boleh melakukan
serangan balasan yang sama. Demikian sebaliknya, jika Hamas menyerang
lebih dulu, maka Israel boleh melakukan serangan balasan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau
saat ini ada serangan dari Hamas atau Israel, itu artinya ada serangan
lebih dulu dari salah satu pihak dan kejadian beberapa hari lalu bukan
merupakan pelanggaran terhadap kesepakatan. Seperti itulah
kesepakatannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pemerintah Mesir
melakukan mediasi tersebut untuk kepentingan seluruh rakyat Palestina,
bukan mewakili salah satu faksi atau organisasi Palestina.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>MINA
: Tentang isu penutupan terowongan yang dilakukan Mesir sehingga
menyebabkan harga barang-barang di Gaza melambung, bagaimana Anda
menjelaskan hal itu?</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Dubes Mesir :</b>
Berkaitan dengan masalah tersebut, kami lebih membuka alternatif pintu
Rafah dan mengijinkan konvoi kemanusiaan masuk melalui pintu itu.
Langkah itu kami lakukan sejak awal pergantian presiden Husni Mubarak ke
Presiden Muhammad Mursi hingga sekarang. Jadi masalah distribusi barang
ke Gaza, tidak ada masalah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pemerintah
Mesir saat ini juga mendesak Israel untuk terus membuka pintu Kareem
Abu Salem di sebelah selatan Gaza 24 jam agar arus barang dari Tepi
Barat bisa masuk juga ke Gaza. Selama ini pintu tersebut masih di bawah
kontrol Israel. Mudah-mudahan dengan semakin banyaknya pintu perbatasan
yang dibuka, akses barang ke Gaza akan semakin mudah dan murah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>MINA
: Beberapa hari lalu, Menteri Pertahanan AS, Chuck Hagel berkunjung ke
Mesir. Isunya mereka ingin menjual senjata ke negara-negara Timur
Tengah, termasuk Mesir. Bagaimana tanggapan Anda?</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Dubes Mesir :</b>
Sebenarnya dalam bidang militer, Mesir menjalin hubungan kerjasama
dengan negara mana saja, termasuk negara-negara Barat dan Timur.
Persenjataan Mesir juga dari berbagai negara.</div>
<div style="text-align: justify;">
Jual
beli senjata untuk keperluan keamanan dan kebutuhan militer suatu
negara adalah wajar, tidak terbatas untuk suatu negara. Mesir juga
melakukan hal itu seperti halnya negara lain. Saya pikir, itu bukan
suatu hal yang aneh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tidak ada
kecenderungan apapun dari pemerintah Mesir dengan kerja sama itu. Kami
melakukannya sesuai prosedur dan tidak ada tujuan kecenderungan politik
kepada negara manapun.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>MINA : Mengenai isu Suriah, apa langkah pemerintah Mesir untuk menyelesaikan konflik itu?</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Dubes Mesir :</b>
Pemerintah Mesir menekankan agar penyelesaian dilakukan dengan jalan
damai, tanpa kekerasan dan cara-cara militer. Negara-negara kuat di
kawasan Timur Tengah punya peran penting untuk mengakhiri tragedi di
Suriah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Itu sebabnya diperlukan
sebuah kerjasama yang mendalam, salah satunya dengan Iran dan mereka
juga harus ambil bagian untuk menciptakan solusi konflik Suriah. Dengan
berakhirnya pertumpahan darah di Suriah maka akan membuka masa depan
demokrasi dan menciptakan persatuan di Suriah. Perang yang terus terjadi
di wilayah Suriah hanya akan menyebabkan kemunduran tajam pada situasi
di seluruh wilayah Timur Tengah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berdasarkan
data PBB, krisis di Suriah pecah pada Maret 2011 lalu, setelah
gelombang protes besar menuntut Assad mundur dari jabatannya. Sejak saat
itu, sejumlah kelompok melancarkan perang melawan militer Suriah.
Hingga kini, korban tewas dari pihak sipil dan militer Suriah telah
lebih dari 70 ribu orang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>MINA
: Apa pesan Anda bagi umat Islam di Indonesia khususnya dan di dunia
pada umumnya, dalam rangka membantu perjuangan rakyat Palestina dan
membebaskan Masjid Al-Aqsha?</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Dubes Mesir :</b>
Saya tahu rakyat Indonesia sangat besar kepedulianya terhadap
perjuangan rakyat Palestina dan Masjid Al-Aqsha. Berbagai kegiatan dan
acara dalam rangka solidaritas perjuangan Palestina dan Masjid Al-Aqsha
diadakan di berbagai wilayah Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kita
perlu mensinergikan antara satu dan lainnya agar menjadi kekuatan
bersama dan masyarakat internasional untuk bisa menekan Israel. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat
ini satu-satunya penjajahan di dunia ini hanya terjadi di Palestina dan
Israel adalah penjajahnya. Saya yakin dengan persatuan itu, Palestina
dan Masjid Al-Aqsha akan bisa dibebaskan. Masjid Al-Aqsha bukan milik
rakyat Palestina saja akan tetapi milik kaum muslimin seluruh dunia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pemerintah
Mesir saat ini juga mengupayakan agar rakyat Palestina bisa bersatu.
Kami juga menyeru kepada kaum muslimin sedunia untuk bersatu dan
meninggalkan perbedaan-perbedaan yang ada di antara mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>MINA : Mengenai krisis ekonomi yang terjadi di Mesir, bagaimana langkah pemerintah Mesir untuk mengatasi hal itu?</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Dubes Mesir :</b>
Sebagaiman sebuah negara yang mengawali proses reformasi, wajar apabila
kondisi ekonominya belum begitu bagus. Mesir saat ini sedang dalam
proses transisi menuju pemerintahan yang demokratis. Hal itu ditandai
saat pergantian kepemimpinan dari Husni Mubarak kepada Muhammad Mursi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seperti
halnya terjadi di Indonesia 15 tahun lalu, kondisi ekonomi di Indonesia
juga tidak stabil. Indonesia setidaknya membutuhkan waktu lima tahun
untuk memulihkan kondisi ekonominya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat
ini Mesir baru dua tahun menjalani proses transisi itu. Kami yakin
dalam beberapa tahun ke depan kondisi ekonomi Mesir pun akan segera
membaik. Kami juga melakukan koordinasi dengan lembaga-lembaga ekonomi
international untuk bisa membantu dan memulihkan kondisi ekonomi kami.
(L/P01/P02/P04/R1).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Sumber : <a href="http://mirajnews.com/editorial/4514-dubes-mesir-umat-islam-harus-bersatu-bebaskan-al-aqsa-dan-palestina.html" target="_blank">Mi’raj News Agency (MINA)</a></b></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13861276769258687920noreply@blogger.com0